Sandiaga Uno Capres Alternatif Gerindra, Ray Rangkuti: Prabowo-Puan tak Capai 40 Persen

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Siapa saja tokoh nasional yang masuk bursa Capres selain Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan?

Satu di antaranya adalah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Ya, Sandiaga Salahuddin Uno termasuk dalam sejumlah tokoh yang disebut bakal masuk dalam bursa capres 2024 mendatang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu dinilai sebagian kalangan bisa melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) karena sangat memahami rakyat Indonesia.

Ketua Umum Sedulur Sandiaga Uno, Mahendra menyebutkan sosok Sandiaga Uno dibutuhkan karena sejumlah alasan.

Pertama, kata Mahasiswa Antropologi UGM ini, Sandi dinilai pahami kebutuhan rakyat.

Selama setahun terakhir, Mahendra mengungkapkan Sandiaga Uno telah berkeliling negeri dan mengunjungi lebih dari 50 desa wisata untuk mempromosikan Desa Wisata dan memperluas manfaat pariwisata.

Sandiaga Uno pun disampaikannya telah melihat dan merasakan langsung perjuangan yang dihadapi masyarakat.

"Program pemerintah belum menjangkau mereka yang membutuhkan. Kita perlu membangun kembali ekonomi kembali agar lebih kuat, lebih adil, dan lebih setara," ungkap Mahendra pada Rabu (5/1/2022).

"Program pemerintah harus memastikan sumber daya didistribusikan secara merata ke seluruh negeri," jelasnya.

Kedua, berorientasi pada pemulihan ekonomi.

 
Menurutnya, perjuangan tak hanya sebatas bertahan dari krisis ekonomi yang menerpa sejak covid-19 mewabah di Indonesia.

Baca juga: Kolintang Digandrungi Milenial dan Perjuangkan Hingga Bisa Jadi Warisan Dunia di Tahun 2023

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Mimpi yang Sempurna - Peterpan: Aku Kan Menghilang dalam Pekat Malam

Lewat adaptasi, inovasi dan kolaborasi yang menjadi langkah kerja Sandiaga Uno, diyakininya ekonomi bangsa akan kembali pulih.

"Beliau fokus untuk mendukung ekonomi digital dan kreatif Indonesia serta memperluas peluang ekonomi bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan secara online," ungkap Mahendra.

"Mempromosikan ekonomi digital adalah jalur terbaik untuk pemulihan ekonomi kita setelah pandemi," jelasnya.