Torang Kanal
Perempuan Asal Manado Laras Japhar Berharap Bendi Tetap Lestari
Perempuan asal Manado bernama Laras Japhar (23) senang masa kecilnya dihabiskan dengan mengenal bendi.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bendi merupakan salah satu transportasi tradisional di Sulawesi Utara (Sulut).
Pada umumnya, bendi sama dengan delman yang ada di Jawa, namun bendi tidak memiliki fungsi pariwisata.
Perempuan asal Manado bernama Laras Japhar (23) senang masa kecilnya dihabiskan dengan mengenal bendi.
"Dulu waktu kecil sering dan senang sekali bisa naik bendi," kata Laras ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Rabu (5/1/2022).
Sayangnya, saat ini Laras sudah tidak pernah naik bendi seperti waktu kecil karena di tempat ia tinggal sudah tidak ada bendi.
Meski tak secepat kendaraan modern, perempuan lulusan Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) ini senang jika memiliki kesempatan untuk naik bendi lagi.

Dengan naik bendi, Laras bisa bernostalgia tentang masa kecil dan lagu Naik Delman yang diciptakan oleh Ibu Sud.
"Naik bendi punya keseruan tersendiri selain melestarikan budaya yang ada di daerah kita," tambah Laras.
Laras berharap bendi bisa lestari sama seperti delman di Jawa yang bahkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun internasional.
"Harapannya pemerintah bisa mengadakan festival kebudayaan yang melibatkan bendi untuk memperkenalkan transportasi tradisional ini ke anak-anak muda," tutur Laras.
Laras berharap anak-anak muda masa kini bisa melihat bendi sebagai salah satu transportasi yang bagus dan seru.
"Toh harganya masih terjangkau dan tentunya kita bisa membantu kusir bendi tetap mendapatkan peghasilan," tutup Laras.
Biodata:
Nama: Laras Japhar
Tempat dan tanggal lahir: Manado, 30 Juli 1998