Kecelakaan Maut Pukul 07.15 WIB, Seorang Pemotor Mio Tewas, Korban Alami Tabrakan Beruntun

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Lingkar Salatiga, Jawa Tengah pada Senin kemarin.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan beberapa kendaraan.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Dinilai Ketinggian Jadi Presiden, Anies Baswedan Disebut Tak Cocok, PDIP: Tak Berprestasi di Jakarta

Baca juga: Pemkot Tomohon Canangkan 2022 Jadi Tahun Kinerja, Disiplin, dan Pengembangan Kompetensi

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Rabu 5 Januari 2022, BMKG: Daerah Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang

Kecelakaan maut terjadi di perempatan Kecandran Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Jawa Tengah, Senin (3/1/2022), sekira pukul 07.15 WIB.

Salah seorang warga sekitar bernama Imam menyebut bahwa peristiwa itu sangat mengerikan.

Betapa tidak, kecelakaan melibatkan empat truk dan dua sepeda motor. Dalam insiden tersebut, seorang pengendara Yamaha Mio tewas.

Imam mengatakan bahwa sesaat sebelum kecelakaan, dia mendengar suara klakson truk berulang kali.

"Mungkin sopir truk berniat untuk memeringatkan kendaraan lain yang ada di depannya," ujar dia sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin.

Tak lama kemudian, dia mendengar suara tabrakan yang sangat keras.

Dia pun bergegas keluar untuk melihat kejadian tersebut.

"Ternyata benar ada kecelakaan. Truk yang besar, kabin dan mesinnya sampai lepas dari gandengan, truk yang bawa saus sampai pindah jalur dan yang mengangkut cabai terguling," kata Imam.

Saat tiba di lokasi, Imam mengaku mendengar teriakan minta tolong dari beberapa korban.

Dia pun sempat bingung hendak menolong yang mana.

"Yang naik Jupiter itu sepertinya kakinya patah, saat saya mau memindahkan, di belakang saya sudah ada Bhabinkamtibmas Kecandran yang membantu mengoordinir evakuasi," jelasnya.

Tak lama kemudian, personel kepolisian, PMI, Satpol PP, TNI, relawan, dan pemadam kebakaran tiba di lokasi.

"Kami semua berupaya menyelamatkan korban dan membersihkan jalan," kata Imam.

Jalur JLS Rawan Kecelakaan

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengatakan, jalur JLS terhitung rawan karena beberapa kali terjadi kecelakaan di lokasi yang sama.

"Kami akan memasang rambu dan penerangan untuk menghindari terulangnya kecelakaan," jelasnya.

Indra mengatakan bahwa salah satu penyebab terjadinya kecelakaan karena kondisi kendaraan yang tidak sehat.

"Kecelakaan di lokasi ini sering terjadi karena dipicu rem blong, sehingga dari Satlantas akan mengintensifkan razia untuk pengecekan kondisi kendaraan," ungkapnya.

Kecelakaan Salatiga

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi di JLS. Kecelakaan ini melibatkan truk kontainer, truk tronton, dan dua kendaraan bak terbuka yang mengangkut saus botolan dan cabai.

Selain itu juga dua sepeda motor, Yamaha Jupiter dan Yamaha Mio.

Pengendara Mio meninggal dunia di lokasi dan dua orang lain mengalami luka hingga menjalani perawatan di RSUD Salatiga.

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv