Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Danu Bersumpah Tak Lakukan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ketakutan Lihat Sketsa

Selain itu, Danu juga mengaku ketakutan usai polisi merilis sketsa wajah pelaku pembunuhan.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Kompas/tangkapan layar
Ramdanu alias Danu dan rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang. Terungkap, sosok yang memerintahkan Danu membersihkan kamar mandi di TKP bukan Yosef. 

Diungkap Achmad Taufan, terduga pelaku pembunuhan adalah orang di luar keluarga.

Berkaca pada dugaan tersebut, tim Danu berkeyakinan bahwa ada orang yang menyuruh eksekutor pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Menurut kajian Kami, pelaku ini sangat profesional. Dan pelaku ini dari luar. Kalau pelaku dari luar yang melakukan ini, berarti kan ada yang suruh. Siapa yang menyuruh pelaku ? Tujuannya apa ? Motifnya apa ?" tanya Achmad Taufan.

Enggan berasumsi liar atau menuduh seseorang, Achmad Taufan masih menunggu penetapan tersangka dari polisi.

"Ada sinyal pelaku itu orang luar, berarti ada yang suruh, ada otak di balik pelaku, siapa aktor intelektual di balik pelaku. Motif pembunuhan ini apa ? dendam ? kekuasaan ? Materi ? Kita serahkan semuanya ke kepolisian," imbuh Achmad Taufan.

Namun, Achmad Taufan mengaku sudah punya senjata rahasia terkait kasus Subang.

Diungkap Achmad Taufan, sejak awal memutuskan untuk membela Danu, ia dan timnya sudah melakukan investigasi.

Berkat investigasi tersebut, Achmad Taufan pun berhasil mendapatkan analisa terkait kasus tersebut.

Karenanya jika polisi sudah mengumumkan tersangka dan pelaku, tim kuasa hukum Danu baru akan membongkar senjata rahasia tersebut.

"Kami sudah punya kronologisnya. Karena pada saat Kami turun pertama kali di Subang, Kami sudah melakukan investigasi ke saksi yang penting. Blue print itu sudah Kita simpan di kantor Kita. Untuk sewaktu-waktu Kita sampaikan ke publik apabila polisi sudah menetapkan tersangka," kata Achmad Taufan.

Tudingan Kuasa Hukum Yoris dan Yosef

Rohman Hidayat beberapa waktu lalu menyinggung soal sosok di sketsa wajah pelaku pembunuhan.

"Saya berpendapat bahwa sketsa wajah terduga pelaku yang dirilis Polda Jabar ada saksi yang cocok dari saksi yang diperiksa berlarut-larut serta yang memberikan keterangan yang berubah-ubah," ucap Rohman Hidayat kepada TribunJabar.id belum lama ini.

Menurut Rohman, ia berpendapat terkait dengan sketsa wajah terduga pelaku yang masih berada di lingkaran saksi.

"Jadi begini, saya berpendapat berdasarkan fakta-fakta yang ada kemudian saksi-saksi yang berada disekitar saya melihat identifikasi sketsa itu yang disampaikan oleh Polda saya meyakini itu sudah berhubungan dengan saksi-saksi," kata Rohman Hidayat.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved