Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Mengenal Asteroid YK, Berukuran 20 Meter Sempat Melintas di Dekat Bumi, Sebesar Bus Transjakarta

Asteroid ini termasuk kategori asteroid keluarga Apollo, karena jarak rata²nya lebih besar dari jarak rata² Bumi ke Matahari yaitu 149,6 juta km

Editor: Rhendi Umar
Photo: Pixabay
Ilustrasi asteroid yang mengitari bumi 

Ketika mengelilingi matahari, asteroid berputar- putar dan kadang jatuh tak tentu arah.

Hal ini kadang berbahaya jika menabrak Bumi.

3. Tersusun dari debu dan es

Elemen yang menyusun asteroid terdiri atas debu dan juga es.

Debu di angkasa menjadi beku karena keberadaan es dan jaraknya yang cukup jauh dari matahari sehingga tidak memperoleh suhu hangat.

Debu dan partikel di angkasa dapat menjadi sangat keras.

4. Memiliki ukuran yang lebih kecil daripada Pluto

Ukuran asteroid lebih kecil daripada planet kerdil yang dulu disebut Pluto.

Diameter asteroid rata sekitar 1 mil hingga 60 mil.

5. Jumlah Asteroid terbanyak di sabuk asteroid

Asteroid tersebar di seluruh bagian langit, paling banyak terdapat di sabuk asteroid yaitu di antara orbit planet Mars dan Jupiter.

Jumlah asteroid sekitar 750.000 asteroid di sabuk asteroid.

Asteroid juga berkumpul di tempat lain, misalnya di jalur orbit planet.

Hal ini berarti asteroid dan planet mengikuti jalur yang sama mengelilingi matahari.

Bumi dan beberapa planet lain memiliki asteroid seperti ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved