Kecelakaan Maut Tadi Pukul 06.58 Wita, Pengendara Motor Tewas di TKP Usai Tabrakan dengan Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Dusun Karema Selatan, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada hari ini Senin pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas di tempat kejadian.

Baca juga: Pembelot Misterius Lewat Zona Demiliterisasi ke Arah Korea Utara, Militer Korsel Hubungi Korut

Baca juga: Seorang Santriwati Melahirkan di Toilet, Buntut Perbuatan Bejat Gurunya di Hari Pertama Bulan Puasa

Baca juga: Finalis MasterChef dan Suaminya Bunuh Pembantu Rumah Asal Sulsel, Diancam Hukuman Mati

Foto: Sepeda motor yang dikendarai, Muhammad Aco Khairun Nur. (Ist/Tribun-Sulbar.com)

Terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Dusun Karema Selatan, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene, Senin (3/1/2022) pagi.

Kecelakaan tersebut melibatkan pengendara motor dan truk.

Kepala polisi sektor (Kapolsek) Sendana, Iptu Suryanto membenarkan Lakantas tersebut.

"Iya Pak benar," ujarnya singkat via pesan WhatsApp.

Konfirmasi ke Unit Laka Lantas Polres Majene kabar kecelakaan mereka terima sekitar pukul 06.58 Wita.

Pihak laka lantas Polres Majene telah ke lokasi pukul 08.00 Wita.

Diketahui pengendara motor atas nama, Muhammad Aco Khairun Nur.

Aco dikabarkan meninggal di tempat kejadian.

Kecelakaan di Solo

Foto: Proses evakuasi pasien yang di dalam ambulans milik PMI ke truk milik Polresta Solo yang terlibat kecelakaan dengan Mobil Calya di Simpang 4 Manahan dekat Mapolresta Solo, Minggu (2/1/2022). (Dok Polresta Solo)

Kecelakaan lalu lintas terjadi di simpang 4 Manahan dekat Mapolresta Solo, Minggu (2/1/2022).

Kecelakaan itu melibatkan ambulans PMI Solo yang tengah mengangkut pasien dengan sebuah mobil.

Kecelakaan yang terjadi sekira pukul 12.05 WIB belum diketahui penyebab pasti.

Pengemudi mobil ambulans, Heru Prayogo mengungkapkan, saat itu dirinya melaju dari arah barat ke timur.

Saat itu dia mengaku sudah memberikan isyarat atau tanda darurat karena tengah membawa pasien.

"Saat itu kami baru saja menjemput pasien sesak nafas dari kawasan belakang Kantor PDAM.

Pasien mau dibawa ke Rumah Sakit Brayat.

Di persimpangan lampu merah kami sudah mengurangi kecepatan.

Kami juga sudah memberi kode ada ambulans," ungkapnya.

Namun, lanjut dia, dari arah timur ke barat atau arah flyover Manahan, ada mobil yang berbelok ke kanan atau mau masuk Jalan K. S. Tubun.

"Mobil yang di depan sudah bisa masuk, jalan terus.

Lalu mobil yang di belakang, mungkin kurang memperhatikan ada ambulans mau lewat, jadi tidak ada pengereman atau apa.

Akhirnya terjadi benturan itu," tuturnya.

Kendaraan ambulans yang mengalami kecelakaan tersebut berplat nomor AD 8711 XA, sedangkan mobil yang terlibat kecelakaan adalah Daihatsu Ayla berplat nomor AD 8574 AY.

Dia mengatakan untuk pasien yang dibawa sudah dipindahkan ke kendaraan lain untuk di bawa ke rumah sakit.

Sementara tim ambulans tidak ada yang terluka.

"Hanya, keluarga pasien yang duduk di depan tadi ada lecet-lecet," ungkapnya.

Pasien yang dibawa ambulans tersebut dipindahkan ke truk Polresta Solo.

Selain itu personel polisi dan juga warga sekitar ikut membantu evakuasi.

Saat ini, pihak Satlantas Polresta Solo masih mengumpulkan data lapangan dari peristiwa tersebut.

(Tribunsulbar.com/Masdin) (TribunJateng.com/Muhammad)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul BREAKING NEWS: Kecelakaan Lalu Lintas di Majene, Pengendara Motor Meninggal di Tempat

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kecelakaan Ambulans vs Mobil Calya di Simpang 4 Manahan Solo, Pasien Dipindah Ke Truk