Vaksinasi
Hasil Investigasi Komnas KIPI Atas 2 Anak di Bone dan Jombang yang Meninggal Usai Disuntik Vaksin
Komnas KIPI telah melakukan audit bersama dengan Komda KIPI dan Dinkes setempat terkait informasi meninggalnya dua anak pasca penyuntikan vaksin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat guna untuk menekan angka kasus penyebaran virus berbahaya tersebut.
Bahkan, kini vaksinasi pun sudah sampai pada vaksinasi kedua.
Tak hanya itu, kini anak-anak berusia 6-11 tahun pun sudah bisa mendapatkan suntikan vaksinasi.
aksinasi anak usia 6-11 tahun yang dimulai 24 Desember 2021 dipastikan aman.
Oleh karenanya, para orang tua tak perlu ragu anak-anaknya bisa disuntik vaksin itu.
Namun, belum lama ini beredar informasi terdapat dua anak yang dikabarkan meninggal usai vaksinasi.
Dua anak tersebut, satu di Bone dan satu lagi di Jombang, Jawa Timur.
Terkait hal itu pun, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) telah melakukan audit bersama dengan Komda KIPI dan Dinkes setempat terkait informasi meninggalnya dua anak pasca penyuntikan vaksin COVID-19.
Berdasarkan hasil audit dan investigasi tanggal 30 Desember 2021, meninggalnya kedua anak di Kabupaten Bone dan Jombang tidak terkait dengan vaksinasi COVID-19.
''Kasus Kematian di Kabupaten Jombang disimpulkan unclassifiable atau tidak cukup data.
ILUSTRASI Vaksin Covid-19. ((SHUTTERSTOCK))
Sementara kasus kematian di Kabupaten Bone disimpulkan koinsiden dengan penyakit jantung bawaan,'' ucap Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari seperti dilansir Tribunnews.com dari situs Kemenkes, Minggu (2/1/2021).
Prof Hindra menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kasus meninggal yang disebabkan vaksinasi COVID-19.
Data Komnas KIPI hingga 30 November 2021 menunjukkan sebanyak 363 KIPI Serius yang dilaporkan di seluruh provinsi di Indonesia.