Diinjak Gajah di Bagian Perut Seorang Kepala Dusun Alami Luka Parah

TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden naas dialami seorang warga di Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi pada Jumat lalu.

Diketahui seorang warga yang adalah kepala Dusun mengalami luka parah.

Kepala Dusun kabarnya diinjak oleh gajah hingga alami luka parah.

Baca juga: Rencana Jenguk Sehan Landjar, Bupati Boltim: Saya Sangat Menyesalkan Penganiayaan Ini

Baca juga: Jessica Iskandar Ungkap Kebahagiaan Saat Rayakan Momen Pergantian Tahun dengan El Barack

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 02.00 WIB, Remaja 14 Tahun Tewas Seketika, Motor Menabrak Mobil Innova

Konflik manusia dan gajah terjadi Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Jumat (31/12/2021).

Akibatnya, Sarmani, seorang kepala Dusun IV Medelang, mengalami luka parah akibat diinjak oleh gajah.

Saat kejadian, Sarmani mencoba mengusir gajah yang hendak merusak kebunnya.

Namun, Sarmani terluka. Ia diinjak gajah tersebut.

Kepala Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Suherman menjelaskan kronologis kejadian.

Menurut dia berdasarkan keterangan dari warga, kejadiannya sekira pukul 19.00 WIB.

Pada saat kejadian warga langsung membawa Sarmani ke RSUD Tebo.

Di situ diketahui, Sarmani mengalami luka akibat diinjak gajah di bagian perut. Ada pula luka karena gading gajah.

Lanjut Suherman, pada saat itu gajah yang melintas ada dua. Kemungkinan pada saat mengusir gajah yang satunya lagi mengejar Sarmani.

Yang berusaha mengusir gajah, menurut Suherman, ada empat orang. Tiga orang lari dan selamat. Sedangkan Sarmani jadi korban amukan gajah.

"Mungkin seperti itulah kira-kira kronologisnya," jelas Suherman

Kemudian ia mengatakan Desa Muara Sekalo memang jadi lintasan gajah,

"Yang namanya lintasan gajah satu satu tahun itu sudah pasti dilewati gajah," terang Suherman.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Tebo. Sampai saat ini korban masih sadarkan diri dan masih bisa diajak bicara.

Rencananya, korban dirujuk ke RSUD Muara Bungo. Sebab, dokter bedah di RSUD Tebo, tidak sedang berada di tempat.

"Dokter bedahnya sedang sakit dan sedang berobat, " kata Suherman

Ia juga menjelaskan untuk waktu menuju ke RSUD membutuhkan waktu satu seperempat jam. Itu kalau kondisi cuaca bagus.

"Jalan disana masih jalan tahan, apalagi kondisi cuaca sekarang kurang bagus jadi memang agak jauh," pungkasnya.

Respons BKSDA

Pelaksana Tugas Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Jambi, Didik Bangkit Kurniawan memberikan keterangannya.

Ia menjelaskan, tim BKSDA Jambi bersama dengan pihak terkait lainnya menggiring gajah yang sempat menjadi perbincangan di Dusun IV Medelang, Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.

Langkah ini untuk mengamankan gajah tersebut, pihaknya melakukan dengan upaya menggiring gajah tersebut ke kebun.

Ini dilakukan agar gajah tersebut tidak kembali ke lingkungan masyarakat.

"Sudah tadi bersama dengan tim kita lakukan pengiringan, jadi kita giring gajah tadi untuk kembali ke habitatnya," sebutnya singkat.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diinjak Gajah, Warga Jambi Terluka Parah di Perutnya, BKSDA Turun Tangan.