Peristiwa Menonjol
5 Peristiwa Menonjol di Manado Selama Desember 2021: Penyelundupan Satwa Hingga Dansa Berujung Maut
Ada penggeledahan Kantor PT Air Manado yang dilakukan Kejati Sulut, penikaman di Barbershop hingga dansa berujung maut di Bunaken.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
5 Peristiwa Menonjol di Manado Selama Desember 2021
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Banyak peristiwa menonjol di Manado, Sulawesi Utara, tercatat sepanjang Desember 2021.
Ada penggeledahan Kantor PT Air Manado yang dilakukan Kejati Sulut hingga dansa berujung maut di Bunaken.
Juga ada tentang ayah di Manado tega cabuli putrinya sendiri maupun penyelundupan satwa dilindungi yang gagal.
Berikut rincian lima peristiwa menonjol di Manado selama Desember 2021
1. Kejati Geledah Kantor PT Air Manado
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara menggeledah Kantor PT Air Manado di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Paal Dua, Manado, Kamis 30 Desember 2021.
Ruangan para direksi hingga bagian keuangan diperiksa. Sejumlah kendaraan dan dokumen dari perusahaan itu disita Kejati Sulut.
Termasuk beberapa pompa air dan instalasi pengelolaan air juga ikut disita.
Alat-alat tersebut kemudian diserahkan ke Perusahaan Daerah atau PD Pembangunan Sulut.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulut Theodorus Rumampuk mengatakan, penggeledahan terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan aset perusda tersebut.
Kerja sama itu diduga terjadi penggelapan asset yang mengakibatkan kerugian keuangan negara atau daerah.
Sementara Presiden Komisaris PT Air Manado Albert Wuisang menjelaskan selama ini tidak ada uang negara yang digunakan PT Air Manado.
Sebab status PT Air merupakan perusahaan patungan bersama dengan pemegang saham PDAM Kota Manado 49 persen dan Belanda 51 persen.

2. Penyelundupan 3 Kera
Karantina Pertanian Manado menggagalkan rencana penyelundupan tiga kera melalui Pelabuhan Manado, Senin malam 27 Desember 2021.
Ketiga satwa yang dilindungi ini ditemukan di ruang kemudi KM Barcelona II.
Saat itu KM Barcelona II akan berangkat dari Pelabuhan Manado menuju Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Penanggungjawab Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Manado Hesty mengungkapkan, gagalnya pengiriman satwa tersebut berawal dari informasi pihak Polairud Polda Sulut.
Kapten kapal tersebut mengaku hanya dititipkan satwa tersebut. Ia tidak mengenal siapa pemilik ketiga kera.
Berdasarjan hasil identifikasi, satwa tersebut terdiri atas 2 ekor siamang (Symphalangus syndactylus) dan 1 ekor owa ungko (Hylobates agilis).
Ketiganya merupakan jenis satwa yang dilindungi.
3. Dansa Berujung Maut di Bunaken
Seorang pria MK (45) menikam Weldus Timotius Bukit (52), Minggu malam 26 Desember 2021. Bertempat di Lingkungan VIII, Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.
Akibat insiden berdarah itu, korban meninggal. Pelaku maupun korban tercatat sebagai warga Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken.
Berdasarkan keterangan polisi, motif penikaman itu dikarenakan pelaku cemburu melihat wanita selingkuhannya berdansa dengan korban.
Tersangka yang bekerja sebagai nelayan itu ditangkap Tim Paniki bersama Tim Macan Polresta Manado dan personel Polsek Bunaken, sesaat setelah penikaman.
4. Penikaman di Barbershop Singkil

MH (23) membunuh Akbar Pratama (22) di Hit’s Barbershop, Jumat siang (24/12/2021).
Lokasi kejadian tepat di samping Hotel Sangrila. Jalan Hasanuddin, Kelurahan Singkil Satu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Pembunuhan ini berawal saat korban dan pelaku bermaksud pangkas rambut.
Korban lebih dulu datang. Kemudian pelaku masuk dan menyentuh kaki dari korban.
Kemudian keduanya cekcok. Lalu pelaku menikam korban hingga meninggal.
Sejak awal datang, pelaku membawa pisau. Pelaku di bawah pengaruh minuman beralkohol.
5. Ayah Tega Cabuli Putrinya
Polisi menangkap seorang pria berinisial J (40) karena dilaporkan telah mencabuli putri kandungnya sendiri, Rabu malam 8 Desember 2021.
Korban yang masih berusia 16 tahun itu kini mengalami trauma berat atas tindakan asusila ayahnya sendiri.
Aksi bejat itu terbongkar setelah sang istri sekaligus ibu korban mengadukan kasus pencabulan J ke polisi.
Perbuatan pelaku kepada putrinya itu rupanya terjadi berulang kali sejak tahun 2020. (*)