Ketum PSSI: Pulang dari Singapura Kinerja Shin Tae-yong di Evaluasi, Kenapa Sampai Final?

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) memastikan kinerja Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong akan di evaluasi sekembalinya dari Piala AFF 2020 di Singapura.

Terkait hal ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan bahwa kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bakal diperpanjang. 

Demikian disampaikan Iriawan saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (30/12/2021).

"Nanti setelah Piala AFF dia pulang akan ada evaluasi," ujar dia.

"Tapi saya tekankan evaluasi itu bukan mengganti. Mendalami kembali apa yang sudah dilakukan, dari akar permasalahan mencari tahu penyebab menang atau kalah. Itu wajar dilakukan," papar Iwan Bule. 

Menurut Iwan, evaluasi kepada Shin Tae-yong lebih dikarenakan prestasi timnas di Piala AFF melebihi target yang dicanangkan. 

Karena sebenarnya timnas ditargetkan untuk bisa melaju sampai ke babak semifinal. 

"Artinya menanyakan, kok bisa ke final? kok kamu (Tae-yong) hebat. Karena target dia itu tadinya bukan final, masuk semifinal sudah bagus tadinya," tutur Iwan.

Dengan hasil ini kontrak Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia dipastikan bakal diperpanjang. 

Selain itu, Iwan Bule juga mengungkapkan bahwa ada program panjang yang bakal dikerjakan PSSI bersama Shin Tae-yong, demi membenahi kualitas timnas Indonesia.  

Menciptakan timnas yang kuat, tidak bisa dilakukan oleh Shin Tae-yong secara instan. Pelatih asal Korea Selatan itu bukanlah pesulap.

Baca juga: Medina Zein Sebut Doddy Sudrajat Tak Pantas Dihujat: Saya Sangat Menyayangkan

Baca juga: HUT Member BTS, Grand Luley Manado, Luley Dive Center dan ARMY Manado Buat Bawah Laut Bunaken Indah

"Itu ada program yang harus dilakukan berkesinambungan, yang tidak serta-merta secara instan timnas harus bagus. Shin Tae-yong itu bukan pesulap, dia itu pelatih," ujar Iwan.

"Dia tidak mungkin bisa secara instan membuat timnas langsung bagus, apalagi kemarin kita tidak ada kompetisi," pungkas Iwan.