Kecelakaan Maut Pukul 10.45 WIB, Gadis 2 Tahun Tewas di Pangkuan Ayah, Sang Bapak Kemudian Meninggal

AKP Rosna menjelaskan, awalnya mobil Grand Livina yang dikemudikan SS Sihombing datang dari arah Siak menuju arah Maredan atau Pekanbaru.

Sesampainya di tempat kejadian kecelakaan lalu lintas pada jalan turunan Sihombing menggunakan badan jalan sebelah kanan.

Sihombing akan mendahului satu unit mobil truk yang tidak diketahui identitasnya.

Diduga Sihombing tidak memperhatikan dari arah berlawanan bahwa datang satu unit mobil truk Mitsubishi Fuso BK 8767 SF yang dikemudikan oleh Legianto.

“Karena jarak sudah sangat dekat, sehingga kecelakaan lalu lintas tidak dapat terhindarkan lagi,” kata dia.

Analisa kasus yang disampaikan AKP Rosna, bahwa kejadian itu akibat human error.

Diduga karena lalai dan kurang hati -hatinya pengemudi mobil Nissan Grand Livina BM 1982 SD menggunakan badan jalan sebelah kanan untuk mendahului satu unit mobil truk yang tidak diketahui identitasnya sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas.

“Jalan beraspal, jalan turunan, jalan sendikit tikungan ke kiri dari arah Bakal menuju arah Maredan.

Arus lalu lintas sedang, cuaca cerah pada siang hari,” kata dia.

Suasana jalan memang tidak adanya marka jalan dan kondisi jalan dengan dengan perkebunan kelapa sawit.

Faktor kendaraan dan mobil Grand Livina berfungsi dengan baik, sedangkan Fuso juga berfungsi dengan baik.

(Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Balita 2 Tahun Meninggal di Pangkuan Ayah, Nyawa Direnggut dalam Kecelakaan Maut di Siak