Berita Sulut
Conny Rumondor Bersih-Bersih Struktur Gerindra Sulut, Melki Suawah Cs Tersingkir
Sejak Politisi Perempuan Sulut Conny Rumondor memegang pucuk pimpinan DPD Partai Gerindra Sulut pergolakan tak terhindari.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Ketua DPD Partai Gerindra Sulut, Conny Rumondor mengebrak panggung politik Bumi Nyiur Melambai.
Sejak ditunjuk menjadi pucuk pimpinan Gerindra Sulut, Conny Rumondor mengambil langkah tegas bersih-bersih struktur.
Bahkan sejumlah pengurus lama harus tersingkir salah satunya Kader senior Partai Gerindra, Melki Suawah yang sebelumnya menjabat Ketua DPD Sulut, terpaksa turun tahta sesuai keputusan DPP Gerindra.
Melki digantikan Conny Rumondor. Melki pun dikembalikan jabatannya sebagai Sekretaris DPD.
Namun situasi itu tak bertahan lama, baru-baru ini Conny Rumondor kembali merombak total Struktur DPD Gerindra Sulut, atas persetujuan DPP.
Melki Suawah dan loyalisnya 'ditendang' dari struktur.
Kepemimpinan Conny pun ikut dirongrong, buntutnya muncul insiden pada perayaan Natal Partai Gerindra, Senin (30/12/2021) yang terkesan diboikot segelintir kader.
Namun, Conny Rumondor rupanya tak mau ambil pusing dengan manuver kader yang tidak sejalan dengannya
"Politik memang begitu, di kolom saja seperti itu apalagi di dunia politik," kata dia.
Conny menilai hal wajar kemudian dalam kebijakan partai yang diambil tidak menyenangkan semua pihak.
"Tentu ada yang kecewa sudah tidak dalam barisan," kata Conny.
Sejak menjabat Ketua DPD Gerindra, ia mencoba merangkul semua. Hal itu ia lakukan berapa kali, namun ia punya kesan ada kader tidak mau bekerja sama di bawah payung kepemimpinannya
Adapun satu di antara sorotan tajam soal rekrutan kader baru Partai Gerindra yang kemudian sudah menduduki posisi strategis di struktur.
Conny Rumondor tak menampik membawa sejumlah politisi yang baru bergabung bersama Gerindra. Prinsipnya asal mau bekerja bersama membesarkan partai, maka tak jadi masalah
"Orang baru suka berjuang lebih betul, daripada orang lama kader yang katanya militan tapi tidak membesarkan partai," kata Mantan Anggota DPRD Manado ini.
Conny mengatakan, banyak yang ikut bergabung bersama Gerindra, bahkan hingga ratusan orang, namun ada juga sejumlah kader tak lagi masuk struktur.
Sejak memimpin Gerindra Sulut, Conny Rumondor merasakan ada pertentangan dari segelintir kader
"Diundang rapat tidak hadir, lalu boikot rapat, boikot acara lagi, tapi sudahlah nanti urusan mereka dengan Tuhan," ujarnya.
Ketimbang mengurusi hal tersebut, Conny ingin fokus saja bekerja.
"Kita tatap ke depan saja, Kerja model baru, saya biasakan bekerja diam, nanti orang menilai sendiri," ujarnya.
Namanya juga Partai Gerindra, kepanjangan Gerakan Indonesia Raya ''Kalau tidak bergerak, maka mati partai," kata dia.
Ia pun meminta kader bekerja membesarkan partai "bukan partai jadi tempat mancari, membesarkan diri sendiri," ungkap dia. (ryo)
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Definitifkan 3 Pejabat Eselon II Masuk Kabinet Sulut Hebat
Baca juga: Ini Penyebab Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar Disekap dan Dianiaya Preman Saat Ada di Kotamobagu
Baca juga: Unsrit Tomohon Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Kepada Kelompok Tani di Desa Watumea Minahasa