Apa Itu
Apa Itu Crypto Mining? Tambang Kripto yang Berkaitan dengan Blockchain
Data dari Kementerian Perdagangan menunjukkan, hingga bulan Mei 2021, transaksi aset kripto mencapai Rp 370 triliun.
Teori blockchain cukup rumit. Namun, secara sederhana, blockchain adalah rantai blok yang setiap bloknya memuat jumlah mata uang kripto tertentu.
Untuk membuka sebuah blok, maka crypto mining diperlukan. Crypto mining akan memvalidasi suatu blok dan memasukkannya dalam rantai blockchain.
Di lain sisi, blockchain harus terbatas. Kebanyakan mata uang kripto memiliki batas jumlah yang bisa beredar. Bitcoin sendiri maksimal berjumlah 21 juta.
Semua koin dalam blockchain dicatat dalam berkas besar bernama ledger. Ledger bisa diakses siapa pun dan menunjukkan data kapan suatu koin ditambang, dimiliki oleh siapa, dan berpindah tangan ke siapa.
Secara umum, ledger mencatat hasil penambangan dan trasaksi koin dalam blockchain. Identitas penambang/pembeli pun tercatat jelas dalam ledger.
Artikel ini tayang di Kompas.tv dengan judul Apa Itu Crypto Mining? Penjelasan serta Kaitannya dengan Blockchain