Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Bacaan

Kumpulan Dzikir Setelah Sholat Subuh Punya Keutamaan Dipermudah Masuk Surga

Terlihat sederhana, ternyata amalan dzikir memiliki banyak keistimewaan bagi yang mengamalkannya.

Editor: Shity Nurjanah
Tribunstyle
ilustrasi dzikir pagi dan petang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selain ibadah wajib sholat, lengkapi amalanmu dengan dzikir atau mengucap mengingat Allah.

Manusia diwajibkan untuk selalu mengingat Allah swt dengan berbagai cara termasuk salah satunya dengan berdzikir.

Dzikir selain untuk mengingat sang pencipta juga memiliki berbagai keutamaan dan keistimewaan bagi yang melakukan.

Terlihat sederhana, ternyata amalan dzikir memiliki banyak keistimewaan bagi yang mengamalkannya.

Dzikir merupakan salah satu amalan salih yang dianjurkan Rasulullah SAW pada setiap muslim.

Keutamaan berdzikir bahkan melebihi dari berinfak emas dan perak.

"Maukah aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci disisi Raja-mu (Allah) dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, Para sahabat yang hadir berkata: Mau(wahai Rasulullah) Beliau bersabda: Dzikir kepada Allah Yang Mahatinggi." (HR Tirmidzi).

Ilustrasi berdoa, membaca bacaan dzikir. (Pixabay/darwisalwan)

Dzikir juga bisa diartikan sebagai doa atau puji-pujian berlagu (dilakukan pada perayaan Maulid Nabi) atau perbuatan mengucapkan dzikir.

Dalam Al Quran dijelaskan bahwa waktu yang utama membacanya adalah saat pagi dan petang.

Hal tersebut tercantum dalam surah Al Ahzab ayat 42-43 yang artinya:

"Dan bertasbihlah kepada Nya diwaktu pagi dan sore. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat Nya (memohonkan ampun untukmu) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Yang Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." 

Dzikir setelah sholat fajar dan subuh menjadi salah satu momen yang dianjurkan bagi umat muslim. 

“Beliau tidak bangun dari tempat shalatnya setelah shalat subuh atau pagi sampai terbitnya matahari. Jika matahari terbit beliau bangun (untuk shalat). Dahulu mereka membicarakan peristiwa-peristiwa yang mereka alami ketika masih jahiliyah, lalu mereka tertawa dan tersenyum.” (HR: Muslim)

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved