Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Ini Sampai Menangis Dirudapaksa Sang Ayah, Ibunya Sedang Jadi TKW di Malaysia

Seorang ayah 37 tahun berinisial IS tega rudapaksa anak kandungnya sendiri yang masih dibawah umur.

Editor: Alpen Martinus
Dok. Istimewa
Ilustrasi ayah rudapaksa anak kandung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Entah apa yang dipikirkan pria ini, hingga ia tega merudapaksa darah dagingnya sendiri.

Itu terjadi saat sang istri tengah mencari nafkah menjadi TKW di luar negeri.

Padahal sang anak masih di bawah umur atau berusia sekitar 15 tahun.

Baca juga: Satpam Rudapaksa Ibu Rumah Tangga di Kebun Sawit, Tuduh Mencuri Lalu Ancam akan Laporkan Korban


Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa memimpin olah TKP dugaan persetubuhan anak oleh bapak kandung Jumat (24/12/2021) di Kecamatan Narmada, Lombok Barat. (TribunLombok.com/Wahyu Widiyantoro)

Usia yang harusnya mendapat perlindungan dari orang tuanya, khususnya sang ayah.

namun apa daya, sang ayah justru merusak masa depan anaknya sendiri.

Seorang ayah 37 tahun berinisial IS tega rudapaksa anak kandungnya sendiri yang masih dibawah umur.

Korban sebut saja Bunga (15) namanya.

Baca juga: Begini Cerita Eks Driver GoCar Diduga Rudapaksa Perawat, Pelaku Berdalih Suka Sama Suka

Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kini pelaku yang merupakan warga Kecamatan Narmada, Lombok Barat telah diamankan pihak kepolisian.

Persetubuhan anak ini pertama kali disadari paman korban, Zakaria.

“Saya tahunya pas dengar dia nangis,” ujarnya.

Baca juga: Kronologi 14 Pemuda Rudapaksa Seorang Gadis Remaja di Aceh, Pelaku Beraksi Pukul 23.50 WIB

Selanjutnya, tangisan korban yang masih berumur 15 tahun ini memancing kecurigaan.

“Terus saya tanya, dia bilang anaknya ini, dia di-anu sama bapaknya,” kata Zakaria.

Korban merupakan anak sulung pelaku dari tiga bersaudara yang semuanya perempuan.

“Ibunya tidak ada. Ibunya lagi kerja di Malaysia sudah 1,5 bulan,” imbuhnya.

Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa langsung turun menindaklanjuti laporan itu.

Pada Jumat (24/12/2021) siang, dia bersama Unit PPA Satreskrim melakukan olah TKP di tempat kejadian.

“Kami terima laporan dari kakaknya pelaku atau pamannya korban yang kebetulan korban tadi pagi sempat nangis-nangis karena habis dicabuli bapak kandungnya,” terangnya.

Setelah itu, penyidik mengamankan pelaku. Serta mengevakuasi korban untuk mendapatkan perawatan.

Dari hasil visum ditemukan indikasi kekerasan seksual.

“Ditemukan luka lecet lama dan luka lecet baru pada kelamin korban,” kata Kadek Adi.

Dari hasil penyelidikan, didapatkan keterangan bahwa perbuatan pelaku dilakukan dengan cara merayu korban.

Awalnya korban sedang tidur-tiduran. Kemudian pelaku tiba-tiba masuk ke dalam kamar korban lalu menutup pintu.

Kemudian pelaku tidur di samping korban sambil memeluk korban.

Setelah itu pelaku membungkam mulut korban sambil mengancam akan membunuh korban bila teriak.

Pelaku IS lalu menyetubuhi korban hingga korban menangis.

Pelaku kembali membungkam mulut korban dan melontarkan lagi kalimat ancaman pembunuhan.

“Jadi dua kali pelaku melakukan pengancaman terhadap korban, saat sebelum dan saat melakukan,” terang Kadek Adi.

Usai menyetubuhi korban, pelaku lalu tidur-tiduran di kamar korban.

Sementara paman korban datang membuka pintu rumah untuk mencari tahu kejadian yang menyebabkan korban menangis.

Kemudian korban bertemu dengan pamannya dan bercerita.

Bahwa korban telah disetubuhi ayahnya.

Setelah bercerita ke pamannya, korban pergi menghampiri bibinya untuk bercerita.

“Menurut pengakuan korban, korban telah disetubuhi ayah kandungnya sebanyak lima kali sejak November (2021),” ungkap Kadek Adi.

Saat ini pelaku masih diamankan di ruang pemeriksaan Unit PPA Satreskrim Polresta Mataram.

Sementara korban diberi pendampingan trauma atas peristiwa tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ditinggal Istri Kerja di Malaysia, Ayah di Lombok Rudapaksa Anak Kandung, Korban Diancam Dihabisi

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved