Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tsunami Aceh

Tsunami Aceh 26 Desember Pagi Kelam Pukul 07:59 WIB, Gempa 9.1 SR, Ratusan Ribu Nyawa Melayang

Mengenang tsunami Aceh, tanggal 26 Desember 2004, sehari setelah Natal. Terjadi gempa 9.1 SR.

Editor: Frandi Piring
Wikimedia Commons
Tsunami Aceh 26 Desember 2004. Pagi Kelam Pukul 07:59 WIB, Gempa 9.1 SR. 

Korban tewas di Thailand hampir 5.400 termasuk 2.000 turis asing.

Satu jam kemudian, di seberang Samudra Hindia, ombak menghantam pantai tenggara India dekat kota Chennai,

mendorong air yang tersumbat puing-puing beberapa kilometer ke daratan dan menewaskan lebih dari 10.000 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak.

Beberapa kehancuran terburuk terjadi di negara kepulauan Sri Lanka,

di mana lebih dari 30.000 orang tersapu ombak dan ratusan ribu kehilangan tempat tinggal.

Korban terakhir dari bencana Boxing Day menyusul hampir delapan jam kemudian,

ketika gelombang laut yang meluap dan gelombang ganas mengejutkan para perenang di Afrika Selatan, 5.000 mil dari pusat gempa.

Gempa di Aceh.
Gempa di Aceh. (Facebook/Egi Yogaswara)

Vasily Titov, seorang peneliti dan peramal tsunami di Pusat Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional untuk Penelitian Tsunami,

sempat "memuji" daya rusak yang tak tanggung-tanggung dari tsunami Samudra Hindia 2004.

“Itu adalah patahan terbesar di dunia dan semuanya berada di bawah air,” kata Titov.

(Kompas.com)

Tautan:

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/26/134700570/tsunami-boxing-day--sehari-pasca-natal-tsunami-terbesar-itu-menerjang?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved