Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Info Terkini Kasus Virus Corona Omicron di Indonesia, Update Minggu 26 Desember 2021, Bertambah 11

Kabar terkini virus corona Omicron di Indonesia hingga hari ini Minggu 26 Desember 2021. Update kasus terkini.

Kompas.com
Update kasus omicron di Indonesia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terkini virus corona Omicron di Indonesia hingga hari ini Minggu 26 Desember 2021

Pemerintah meminta masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri.

Telah terjadi penambahan kasus virus corona atau covid 19 varian omicron. 

Baca juga: Gisel Anastasia Bagikan Momen Rayakan Natal Bersama Gading Marten di Bali

Baca juga: Gempa Tadi Pukul 06.48 Minggu 26 Desember 2021, Guncang Maluku Kekuatan Magnitudo 4,5 SR

Baca juga: Sosok Asnawi Mangkualam, Bek Kanan Timnas Indonesia, Rekan Setim anak Shin Tae-yong di K League 2

Gejala Varian Covid 19 Omicron.

Varian Covid 19 Omicron. (Freepik)

Pemerintah telah menyampaikan informasi terbaru terkait penanganan covid 19 di Indonesia hingga hari ini. 

Diminta kepada masyarakat untuk tetap waspada. 

Imbauan tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kemenkes mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspaan dan menunda perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu.

Mengingat, kasus Covid-19 varian Omicron semakin bertambah.

Saat ini, kasus Omicron bertambah menjadi 19 orang di Indonesia.

“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan.”

“Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi, dikutip Tribunnews.com dari situs Kemenkes, Minggu (26/12/2021).

Sebelumnya, kasus Omicron berjumlah 8 orang dan kini bertambah 11 kasus menjadi 19 orang.

Berkaitan dengan tambahan 11 kasus baru ini, berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.

Kesebelas orang tersebut telah menjalani karantina di Jakarta.

“Temuan kasus Omicron di pintu negara menunjukkan hasil penguatan Surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif, sehingga langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” ucap Nadia.

Sementara itu, Pemerintah melalui Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mendorong rumah sakit di Indonesia untuk menyiapkan langkah kontigensi terkait masuknya varian Omicron.

Hal itu, dimaksudkan agar ketika pasien Covid-19 membutuhkan layanan medis, maka kapasitas rumah sakit akan mencukupi menampung pasien.

"Pemerintah mendorong rumah sakit di seluruh Indonesia untuk melakukan penyiapan langkah kontingensi. Yaitu melakukan konversi tempat tidur untuk layanan Covid-19 jika kapasitas keterisiannya sudah melebihi 60% kapasitas," ucapnya dalam keterangan pers secara virtual yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Berdasarkan data per 19 Desember 2021, angka keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 secara nasional yaitu 2,73%.

Baik tempat tidur untuk isolasi maupun ICU.

Bahkan, angka keterisian per provinsinya tidak lebih dari 30%.

Sehingga, dapat disimpulkan kondisi pelayanan di rumah Sakit masih terkendali dan tidak terjadi peningkatan perawatan akibat lonjakan kasus, sebagaimana dilansir Covid-19.go.id.

Meski demikian, pemerintah mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.

Daftar 11 Kasus Konfirmasi Baru Omicron yang merupakan Imported Case:

1. DAH, laki-laki, 58 th, dari Turki

2. NAN, laki-laki, 21 th, dari Turki

3. SS, laki-laki, 53th, dari Turki

4. ADS, laki-laki, 49 th, dari Turki

5. NF, perempuan, 59 th, dari Turki

6. ASPP, laki-laki, 21 th, dari Turki

7. R, laki-laki, 33 th, dari Jepang

8. AW, laki-laki, 32 th, dari Korea Selatan

9. RP, laki-laki, 40 th, dari Jepang

10. W, laki-laki, 44 th, dari Jepang

11. I, laki-laki, 28 th, dari Arab Saudi

Presiden Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Jangan Panik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi Covid-19, terlebih kini varian Omicron telah masuk ke Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

"Varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Indonesia."

"Ini memang tak terelakan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat," kata Presiden, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, beberapa waktu lalu.

Jokowi pun mengajak masyarakat untuk berupaya mencegah penularan Covid-19 varian Omicron.

"Sekarang, yang harus kita lakukan adalah bersama-sama sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di tanah air, jangan sampai terjadi penularan lokal," ucapnya.

"Kita harus berupaya menjaga situasi di Indonesia agar tetap baik. Kita pertahankan jumlah kasus aktif tetap rendah, tingkat penularan kita awasi agar tetap di bawah satu, jangan sampai itu melonjak lagi," imbuhnya.

Meski demikian, Jokowi meminta warga Indonesia agar tidak panik.

“Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik."

"Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin,” ungkapnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, bagi masyarakat yang belum vaksin Covid-19 agar segera mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk vaksinasi.

Selain itu, penerapan protokol perlu ditingkatkan.

“Meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, saudara-saudara semuanya jangan kendur menerapkan protokol kesehatan, tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,” tegas Presiden.

Kemudian, pemerintah daerah juga diminta meningkatkan testing dan tracing dari kontak erat pasien.

Saat ini, masyarakat diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri terlebih dahulu.

“Saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri, paling tidak sampai situasi mereda,” jelasnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Berita Terkait Virus Corona

Telah tayang di:

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/12/26/kasus-omicron-bertambah-kemenkes-imbau-masyarakat-tetap-waspada-dan-tunda-perjalanan-ke-luar-negeri?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved