Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Sosok K.H.Bisri Mustofa, Ayah Yahya Cholil Staquf, Pendiri PKB dan Hidup dengan Laskar Hisbullah

Sosok Yahya Cholil Staquf mewarnai bursa calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026.

Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribunmanado/Istimewa
Sosok K.H.Bisri Mustofa, Ayah Yahya Cholil Staquf, Pendiri PKB dan Hidup dengan Laskar Hisbullah 

Kemudian dipotong untuk dibuat kertas buku-buku catatan kecil (notes).

Lalu dijual. Cholil Bisri sendiri sering ikut menjualnya. Di sini jiwa wirausahanya mulai terbangun.

Setahun setelah itu, ketika keamanan sudah pulih, mereka kembali lagi ke Rembang. Tahun 1950 ia melanjutkan sekolah SR dan tamat tahun 1954.

Tahun 1956 ia diminta ayahnya pergi ke Krapyak, Yogyakarta, tinggal di Pesantren Ali Mas'shum. Selama satu tahun tinggal di Krapyak, ia merasakan betapa demokratisnya Kyai Ali Mas'shum.

Ia pun merasa cukup dimanjakan oleh Kyai Ali. Kemudian, ia kembali ke Rembang, bertepatan kedatangan Kyai Mahrus yang masih satu generasi dengan ayahnya.

Teman ngaji ayahnya ketika masih kecil. Kyai Ma’rus berbicara dengan ayahnya dan meminta agar ia ikut bersamanya ke Kediri. Akhirnya 1957 ia berangkat ke Kediri.

Tapi hanya satu tahun. Kemudian ia kembali lagi dibawa oleh Kyai Ali ke Krapyak.

Sosok <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/khbisri-mustofa' title='K.H.Bisri Mustofa'>K.H.Bisri Mustofa</a>
Sosok K.H.Bisri Mustofa (istimewa)

Pada Pemilu 1982, ia diminta untuk menjadi anggota DPRD tingkat I. Tetapi ia tolak. Karena ia mempuyai pesantren yang harus diurus.

Waktu itu ia hanya mau di DPRD tingkat II, seumur hidup. Tawaran menjadi anggota DPRD Tingkat I itu diserahkan kepada adiknya, Mustofa.

Adiknya menerima tawaran itu setelah didorong dengan berbagai penjelasan.

Pada tahun 1992, ia mulai merasa jenuh di DPRD tingkat II. Sementara ia ditawarkan oleh ketua wilayah untuk masuk ke tingkat I. Tapi ia malah berpikir untuk masuk ke DPR RI.

Dan pada tahun itu ia menjadi anggota DPR RI dari PPP.

Akhir hayat

Cholil Bisri meninggal dunia dalam usia 62 tahun pada 23 Agustus 2004 pukul 20.40 di rumahnya di Leteh, Rembang, Jawa Tengah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved