Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nahdlatul Ulama

Sosok Gus Yahya, Jadi Calon Ketua Umum PBNU Dini Hari Jumat 24 Desember 2021

KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam perhelatan Muktamar NU.

(Sumber: Dokumentasi PBNU)
Gus Yahya dalam sebuah acara. Gus Yahya menilai, keliru anggapan NU menjauh dari Habaib. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), yang sudah resmi terpilih sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tadi dini hari Jumat 24 Desember 2021

Gus Yahya terpilih jadi calon ketua umum PBNU pada perhelatan Muktamar NU akhir 2021 di Lampung.

Dalam kontestasi pemilihan ketua PBNU, ia berkompetisi dengan sahabatnya Kiai Said Aqil Siradj. 

Ilustrasi. Tiga nama muncul dalam perhitungan suara bakal calon Ketua Umum PBNU.

Ilustrasi. Tiga nama muncul dalam perhitungan suara bakal calon Ketua Umum PBNU. (Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama)

Gagasan Gus Yahya, Transformasi NU

Gus Yahya menjadikan gagasan transformasi NU dengan konsep rahmah sebagai jawaban krisis yang melanda global saat ini.

Bagi Gus Yahya, NU adalah solusi dan sanggup jadi juru damai dunia global di tengah krisis.

Itulah salah satu titik gagasan yang ditawarkannya di Muktamar NU ke-34 Lampung.

Selain itu, ia mengatakan, ingin menyatukan gagasan gerak bersama seluruh komponen NU karena kekuatannya begitu besar untuk umat, dan tentu saja bagi Indonesia.

Mantan Jubir Presiden Keempat Gus Dur itu lantas mendapat dukungan dari banyak ulama, kiai dan cabang NU dan sejarah membuktikan.

Gus Yahya mengatakan, transformasi dalam tubuh organisasi NU bisa jadi dalam kurun waktu 1 periode masa jabatan.

Artinya, dalam 5 tahun ketika ia akan bekerja keras dan mendayagunakan seluruh potensi di NU untuk senantiasa gerak bersama dan inheren untuk umat.

"Insya Allah. Hitungan di atas kertas bisa melakukan transformasi organisasi selama 5 tahun komitmen kepemimpinan. Saya bandingkan dengan dulu cara saya menjalankan strategi transformasi untuk GP Ansor itu 3,5 tahun sudah panen," katanya dalam wawancara dengan KOMPAS TV.

Gus Yahya Lahir dari Rahim Pesantren

Gus Yahya lahir pada tahun 16 Februari . 1966 dan merupakan tokoh Nahdlatul Ulama dari kota Rembang, Jawa Timur.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved