Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Sopir Penabrak Sejoli di Nagreg-Bandung Akhirnya Tertangkap, Ayah Korban Langsung Bereaksi

Akhirnya pelaku tabrak lari sopir penabrak sejoli Handi dan Salsabila yang dibuang di Sungai Serayu berhasil ditangkap polisi.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/Tribun Jabar
Pelaku tabrak lari sopir penabrak sejoli Handi dan Salsabila yang dibuang di Sungai Serayu berhasil ditangkap polisi. 

Padahal, kata Deden, saat dia tiba di jalan raya, mungkin mobil yang membawa korban baru berjalan sekitar 500 meter.

"Saya pakai motor, tapi tak terkejar karena saya fokus langsung ke puskesmas dan rumah sakit," kata Deden.

Entes Hidayatulah, ayah korban bernama Handi, sejak hari kejadian, teruas mencari keberadaan anaknya yang tertabrak itu namun tidak kunjung ditemukan.

"Saya sudah mencari ke setiap rumah sakit yang ada di Jawa Barat, ke Ciamis, Tasik, Garut, Cicalengka semua sudah dicari tapi tidak ada, enam hari pencarian tidak ada," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (13/12/2021).

Entes mengatakan dari keterangan warga di lokasi kejadian, anaknya itu dibawa langsung pengemudi yang diduga menabrak kedua korban. Hingga saat ini tidak diketahui anaknya tersebut dilarikan kemana.

Video terkaparnya dua anak tersebut beredari di media sosial, terlihat kedua korban tengah terkapar tidak bergerak di depan mobil yang diduga menabrak keduanya.

"Ada saksi di lokasi yang bilang ke saya bahwa anak saya dimasukan ke dalam mobil tersebut, katanya mau dibawa ke rumah sakit, ke arah Limbangan," ujarnya.

Ditemukan di Jateng

Dua jasad tanpa identitas yang hanyut di aliran Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (11/12/2021) akhirnya terungkap.

Korban merupakan sejoli Handi Harisaputra dan Salsabila yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo.

Sementara Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, tim gabungan dari Polres Cilacap dan Banyumas melakukan scientific indetifikasi dan menyusuri jejak lokasi kejadian.

"Kami juga menggali informasi pada database pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban. Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat laki-laki dan perempuan di aliran Sungai Serayu, sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Polresta Bandung," ujar Iqbal, Sabtu (18/12/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved