Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Muktamar NU

Gus Yahya dan Aqil Siradj Resmi Bakal Calon Ketua Umum PBNU, Siap Tarung Melalui Voting

Dua bakal calon dipastikan akan bersaing di Muktamar Nahdlatul Ulama (NU), yakni KH Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Sabtu (4/12/2021). Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul PROFIL KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Calon Kuat Ketua Umum PBNU, https://sulbar.tribunnews.com/2021/12/21/profil-kh-yahya-cholil-staquf-atau-gus-yahya-calon-kuat-ketua-umum-pbnu?page=all. 

587 suara tersebut telah disalurkan menggunakan kertas tertulis yang dimasukan dalam kota suara.

Sementara para Muktamirin, menyaksikan dengan antusias perhitungan suara tersebut.

Sesekali mereka berteriak saat nama bakal calon yang didukung disebut oleh ketua sidang.

Baca juga: Enggan Sapa Gaga Muhammad, Keluarga Laura Anna: Nggak Usah Silaturahmi Lagi

Mekanisme Pemilihan Ketum PBNU

Mengenai mekanisme pemilihan Ketum PBNU tersebut, Ketua SC Muktamar ke-34 NU Muhammad Nuh menjelaskan, nantinya setiap cabang mengusulkan nama.

Menurutnya, siapa saja boleh mengusulkan nama-nama sebagai calon kandidat ketua umum.

Namun, kata Nuh, ada syarat minimal dukungan untuk bisa ditetapkan sebagai calon ketua umum.

"Minimal 99 suara. Siapa saja yang mencapai 99 suara atau lebih dari 99 suara itu yang masuk calon Ketum PBNU," ungkap Nuh, saat diwawancarai di GSG UIN Raden Intan Lampung, Kamis (23/12/2021)..

"Kemudian, yang dapat 99 suara tadi itu kemudian diminta untuk musyawarah di antara mereka," imbuhnya.

Namun demikian, jika dalam musyawarah tidak ditemukan keputusan siapa yang akan menjadi Ketum PBNU, cara selanjutnya adalah dikonsultasikan kepada Rais Aam.

"Apakah si A saja atau si B saja yang mau maju. Kalau misalnya di antara kandidat itu belum dapat mufakatnya, maka itu dikonsultasikan ke Rais Aam terpilih."

"Terserah Rais Aam terpilih nanti kalau merekomendasikannya satu, dua atau tiga, itu terserah Rais Aamnya."

"Kalau Rais Aam sudah memberikan persetujuannya," sambungnya.

Jika calonnya lebih satu, kata Nuh, maka baru akan dilakukan voting.

"Siapa yang dapat suara terbanyak dari situ ya itu yang akan menjadi Ketum."

"Itu sudah disepakati semua," pungkas Muhammad Nuh.

Penulis: kiki adipratama


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Resmi Jadi Calon Ketua Umum PBNU, Gus Yahya dan Aqil Siradj Siap Lanjutkan Proses Pemilihan, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/12/24/resmi-jadi-calon-ketua-umum-pbnu-gus-yahya-dan-aqil-siradj-siap-lanjutkan-proses-pemilihan?page=all.

Editor: Adi Suhendi
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved