Natal
Sejarah Sinterklas Berawal dari Seorang Tokoh Bernama Saint Nicholas
Setiap malam Natal tiba, Sinterklas akan pergi keliling dunia bersama kereta terbang dan rusa-rusanya, mengantarkan hadiah untuk semua anak di dunia.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sinterklas adalah satu nama yang lekat dengan natal.
Anak-anak di dunia percaya bahwa setiap Natal tiba, Sinterklas akan datang untuk membagikan hadiah.
Dalam benak anak-anak di Eropa dan Amerika, Sinterklas atau Santa Claus berasal dari Kutub Utara.
Dikisahkan bahwa setiap malam Natal tiba, Sinterklas akan pergi keliling dunia bersama kereta terbang dan rusa-rusanya, mengantarkan hadiah untuk semua anak di dunia.
Namun, tahukah kamu sejarah di balik karakter Sinterklas yang erat dengan Natal ini?
Yuk, cari tahu bersama!
Perayaan Hari
Setiap tanggal 6 Desember, umat beragama Kristiani akan merayakan Hari St. Nicholas, yang paling banyak merayakan yaitu Eropa.
Menurut orang-orang Eropa tidak ada gambar St. Nicholas yang hampir sama dengan gambaran Sinterklas sekarang.
St. Nicholas hidup pada abad ketiga dan keempat, sehingga tidak banyak orang yang benar-benar mengingat wajahnya.
Dengan kemampuan teknologi, para ilmuwan dapat memperkirakan wajah St. Nicholas yang kira-kira berusia 60 tahun saat meninggal.
Penampilannya digambarkan memiliki rambut berwarna abu-abu dan mata berwarna cokelat.
St. Nicholas dikenal sebagai Uskup dari Yunani. Namun, mengapa saat ini dikenal sebagai Sinterklas yang suka memberikan hadiah?
Dari sejarahnya, St. Nicholas adalah seorang yang baik hati kepada semua orang, baik pada pelaut dan orang asing.
Oleh karena itu, pada hari kematiannya yaitu 6 Desember, orang-orang Eropa memperingatinya sebagai Hari St. Nicholas.