Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Pria yang Tikam dan Rampok Artis Bigo Live Kini Bernasib Tragis, Berdiri Harus Pakai Tongkat

Pelaku perampokan dan penikaman artis Bigo Live di Medan, Sumatera Utara, itu ditangkap Polrestabes Medan di kawasan Belawan.

Editor: Indry Panigoro
(TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)
Muhammad Faris ditampilkan saat konfrensi pers di Polrestabes Medan, Rabu (22/12/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah diburu, akhirnya pria yang melakukan penikaman dan perampokan kepada artis Bigo Live, Indah Khairani ditangkap.

Bahkan pria yang bernama Muhammad Faris juga mendapat hadiah timah pasas.

Pelaku perampokan dan penikaman artis Bigo Live di Medan, Sumatera Utara, itu ditangkap Polrestabes Medan di kawasan Belawan.

Dalam melakukan penangkapan, kedua kaki pelaku tampak dihadiahi timah panas oleh polisi.

Pelaku bernama Muhammad Faris mengaku tidak bermaksud merampok Indah Khairani. Hal itu saat dirinya ditampilkan di Mapolrestabes Medan.

Korban bernama Indah Khairani ditikam saat keduanya berada di sekitar kampus Universitas Dharmawangsa, Medan, pada Selasa (21/12/2021).

Setelah menikam berkali-kali, Faris juga membawa kabur mobil milik korban.

Faris mengaku merasa kesal terhadap korban lantaran sering meminta uang kepada dirinya.

"Kesal karena korban di jalan minta-minta duit Rp 1,5 juta untuk keperluan pribadi dia (korban)," katanya saat ditunjukkan kepada awak media di Polrestabes Medan, Rabu (22/12/2021).

Ia mengatakan, dalam dua kali pertemuan dengan korban, ia selalu memberikan uang.

"Tidak pacaran. Cuma teman dekat. Karena tiap jumpa memang ada janji ngasih dia uang. Kalau bertemu ada kukasih Rp 1 juta dan 1,5 juta. Uangnya untuk keperluan pribadi dia," sebutnya.

Mobil merah milik Indah Khairani terparkir di didepan gedung Satreskrim Polrestabes Medan, Rabu (22/12/2021). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Mobil merah milik Indah Khairani terparkir di didepan gedung Satreskrim Polrestabes Medan, Rabu (22/12/2021). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH 
Faris mengaku memberikan uang kepada Indah karena ingin membuat korban terkesan.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pisau yang dipakai untuk menikam korban baru di belinya bersama dengan korban saat jalan-jalan.

Menurutnya, pisau itu dibeli untuk keperluannya di kos.

Ia mengatakan tidak ada niat untuk melarikan mobil korban.

Ia mengaku pada saat itu  panik, dan memilih melarikan mobil korban.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved