Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minut

Penjualan Anjing di Pasar Airmadidi Minut Meningkat Jelang Natal, Hans: Untuk Dibuat RW

Penjualan anjing akan kembali normal pada pertengahan Desember dan kembali memuncak pada tanggal 31 Desember 2021.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Pengunjung pasar Airmadidi, Minahasa Utara, provinsi Sulut, Kamis (23/12/2021) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -  Berada dalam kurungan, dan sebentar lagi bakal dibantai, lima anjing ini menunjukkan ekspresi berbeda. 

Ada yang diam, tidur, bengong, menangis dan marah. Seekor anjing hitam yang berbulu hitam dan paling besar tampak berang. Ia menggonggong lantas menggigit besi kurungan. 

Sesaat kemudian ia meraung dengan begitu menyedihkan.

Namun tak ada yang peduli. 

Perhatian pengunjung pasar Airmadidi, Minahasa Utara, provinsi Sulut, Kamis (23/12/2021) tertuju pada sebuah lapak, tak jauh dari kurungan itu. 

Di sana digelar anjing mati yang sudah siap dijual. 

Ada anjing yang masih utuh. 

Ada yang sudah terpenggal penggal bagian tubuhnya. 

Noldi penjual anjing mengatakan, penjualan anjing meningkat pesat jelang hari Natal.

"Hari biasa cuma 1 ekor laku, kini bisa sampai 5 atau 6 ekor," kata dia. 

Ia pun beroleh cuan. Sekilo anjing ia jual 40 hingga 45 ribu. Dia memprediksi puncak penjualan akan terjadi pada Jumat (24/12/2021).

Penjualan anjing akan kembali normal pada pertengahan Desember dan kembali memuncak pada tanggal 31 Desember 2021.

Ditanya asal anjing ia menolak memberi tahu. Hans Wagiu seorang warga mengatakan, ia beli anjing untuk diolah jadi RW.

RW atau Rinte Wuwuk adalah kuliner khas Minahasa dengan anjing sebagai sebagai menu utama.

"Ini biasa kami makan pada hari natal," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved