Viral
Fakta-fakta Oknum Anggota TNI Menulis Nomor Ponsel di Paspor Mahasiswi, Sudah Dibebastugaskan
Berikut fakta-fakta terkait oknum anggota Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) yang menulis nomor ponsel di sejumlah paspor mahasiswi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut fakta-fakta terkait oknum anggota Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) yang menulis nomor ponsel di sejumlah paspor mahasiswi.
Aksi oknum anggota TNI tersebut belum lama ini viral di media sosial.
Oknum anggota TNI itu menuliskan nomor ponsel pribadi mereka di paspor mahasiswi Indonesia dari luar negeri yang sedang menjalani karantina di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Baca juga: Bertemu dengan Aurel Hermansyah, Ibu Atta Halilintar Menangis, Langsung Peluk dan Cium Perut Menantu
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 07.40 WIB, Seorang Pemotor Tewas, Korban Tertabrak Mobil dari Belakang
Akibat aksi tak terpuji tersebut oknum anggota TNI tersebut dibebastugaskan dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
"Keduanya dicopot dari tugasnya di Satgas Wisma Atlet dan dikembalikan ke satuannya untuk diberikan sanksi hukuman," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan, Selasa (22/12/2021).
Indra mengungkapkan, kedua anggota TNI yang menulis nomor ponsel pribadi di paspor mahasiswi itu karena ingin berkenalan dengan korban.
"Oknum itu melakukan pencoretan karena ingin berkenalan dengan korban, jadi ditulis nomor HP-nya di paspor supaya dihubungi balik," ucapnya.
Ia menambahkan, pencoretan dilakukan oleh dua anggota TNI itu saat mengecek paspor di Wisma Atlet.
Anggota TNI Tulis Nomor Ponsel di Paspor Mahasiswi
Adapun diberitakan Kompas TV sebelumnya, sejumlah mahasiswi Indonesia yang baru kembali dari luar negeri mengalami kejadian tidak mengenakkan saat menjalani karantina di Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta.
Kejadian tak mengenakkan yang dimaksud itu yakni paspor mereka dicoret-coret dengan ditulisi nomor telepon oleh anggota tentara nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Wisma Atlet tersebut.
Informasi mengenai kejadian tersebut viral di media sosial. Hal itu berawal dari unggahan sebuah foto yang memperlihatkan paspor mahasiswi ditulisi nomor telepon pada halaman bagian dalamnya.
Dalam postingan berupa foto tersebut, juga dilengkapi dengan keterangan atau caption oleh pihak pengunggah.
"Halo min, mau share kelakuan TNI di wisma atlet, nulis nomer hp di paspor dua temen cewe ku. Ganjen + ngerusak paspor," tulis keterangan unggahan itu.
Dianggap Menyalahi Prosedur