Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Seorang Kakek Sebatang Kara Tewas Ditabrak Kereta Api, Ngaku Ingin Bertemu Orang yang Ajak Berkumpul

Kakek yang belum diketahui identitasnya itu tewas setelah tersambar kereta api. Sempat mengaku ingin bertemu teman yang ajak bertemu.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Seorang Kakek Sebatang Kara Tewas Ditabrak Kereta Api. 

Berhubung kasihan korban diminta untuk pulang.

Namun korban enggan pulang tapi hendak pergi ke rumah temannya.

"Pak tua bilang mau pergi golek konco seng iso dijak srawung (mencari teman yang bisa diajak kumpul)," terangnya.

Kris pun kaget selepas beberapa jam mendengar ada seorang kakek tua tewas tersambar kereta.

Ia mengatakan,mata korban alami katarak di sisi kanan.

"Orangnya ditanya juga malah sering ketawa," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang Kakek tua berusia sekira 70 tahun tewas tersambar kereta api di sisi barat palang pintu Kaligawe, Selasa (21/12/2021) sekira pukul 18.45 WIB.

Lokasi tersambar tepatnya Kampung Karang Kimpul, Tambakrejo, Gayamsari.

Tubuh korban posisi terakhir tertelungkup di tengah antara dua rel.

Kondisi luka parah di bagian kepala.

Kaus partai nomor 4 yang dikenakan korban tampak bersimbah darah.

Para relawan dan warga sekitar bergotong royong mengamankan tubuh korban sembari mencari potongan tubuh korban.

"Korban bukan warga sini. Kami ga kenal," ujar seorang warga Ahmad di lokasi kejadian.

Ia mengatakan, korban berusia sekira 70 tahun.

Ketika kejadian korban sempat membawa satu kantung plastik warna hitam berisi sandal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved