Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 13.30 WIB, Mahasiwa Institut Teknologi Tewas, Yamaha Xabre Tertabrak Truk
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Pantura, Desa Banjarsari, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo pada kemarin Selasa siang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Pantura, Desa Banjarsari, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo pada kemarin Selasa siang.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok Kamis (23/12/2021), Ada yang Harus Coba Hindari Minum Air Dingin
Baca juga: Peringatan Dini Besok Kamis 23 Desember 2021, BMKG: 25 Daerah Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Dibangun di Atas Selokan, Pos Kamling di Kawasan Tikala Manado Dibongkar
Foto : Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pantura, Desa Banjarsari, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.
Truk kontainer Nopol L 8003 UI yang dikendarai Tulus (40) warga Kediri menabrak sepeda motor Yamaha Xabre 150 CC Nopol B 3303 EKY yang ditunggangi M Nathan Syach Widiyanto warga Perumahan Pondok Gede, Tegalbesar, Kaliwates, Jember.
Nathan yang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Telkom Surabaya meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah pada bagian kepala.
Saksi mata yang juga pedagang bakso, Suroto (38) warga Desa Banjarsari menceritakan insiden kecelakaan bermula ketika truk kontainer mencoba menyalip kendaraan di depannya.
Truk kontainer itu melaju dari arah timur ke barat. Saat menyalip posisi truk keluar dari marka jalan.
Dari arah berlawanan, muncul motor Yamaha Xabre yang dikendarai Nathan.
"Kecelakaan pun tak terhindarkan. Terdengar suara hantaman keras," katanya.
Jarak antara kedai bakso milik Suroto dengan lokasi kejadian hanya sekitar 5 meter.
Dia pun berlari ke lokasi kecelakaan. Ia melihat, pengendara motor sudah tergeletak di jalan.
Motor yang dikendarai korban bagian depannya hancur.
"Para warga bahu-membahu mengevakuasi korban ke rumah sakit. Kemudian kami menelepon polisi," paparnya.