Digital Activity
Gubernur Olly Dondokambey Beber Persiapan Hadapi 2022 di Podcast Tribun Manado, Berikut Paparannya
Gubernur Olly memaparkan banyak hal, mulai dari penanganan Covid 19, hingga persiapan Sulut menghadapi tahun 2022.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
Apa langkah Pemprov Sulut agar Covid 19 tidak menyebar pada perayaan Natal ?
Saya kira semua sudah tahu masa Nataru ini sangat ramai. Sejak anggal 1 Desember banyak kegiatan, tapi dua tahun ini kita tidak buat Christmas Fesitval. Festival tidak buat saja itu pun sudah sangat ramai. Tahun ini karena ada vaksin mencapai 74 persen banyak masyarakat keluar rumah, pergi mal untuk persiapan Nataru, itu memang sudah kebiasaan kita.
Kebiasaan natal itu juga banyak yang datang beribadah. Kita Membatasi jumlah orang yang datang bersamaan. Anjurkan ke tokoh-tokoh agama, agar ibadah yang biasanya 3 kali dibuat 6 kali, yang biasnya 2 kali dibuat 4 kali. Jadi kapasitas 50 persen, jemaat dibagi, jadi tidak ada penutupan rumah ibadah, tidak ada pelarangan. Kita lakukan pembatasan melakukan kegiatan beribadah. Saya rasa kesadaran masyarakat sendiri sudah sangat tinggi.
Bagaimana capaian vaksinasi Covid 19 di Sulut
Vksin kita sudah 74 persen (dosis pertama) untuk seluruh Sulut. Kota Manado sudah 90 persen, Tomohon 80 persrn. Kota-kota di seekitar pusat keramaian vaksinnya sudah di atas 75 persen.
Sementara untuk kasus baru per harinya tidak terlalu signifikan 1 atau 2 kasus, yang terdampak Covid kayaknya 2-3 orang di Rumah sakit, lainnya sudah isoman di rumah masing masing. Kesadaran terhadal Covid sangat tinggi
Terkait APBD 2022, seperti apa proyeksi Pemerintah apalagi tahun depan masih menghadapi situasi yang sama?
Mamang APBD Sulut ada 4 triliunan, tidak ada penurunan jauh, PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita targetkan naik, tahun ini bisa tercapai 90 persen, di 2022 kita tetap optimis.
Ekonomi mulai membaik, sehingga ikut menyumbangkan PAD. Sejak Covid memang ekonomi terdegradasi. kita sempat naik semester II 2021. Masuk delta, turun tapi tidak jauh. aya yakin akan naik. Perhitungan semester 4 2021 kita optimistis naik 5-6 persen.
Kadang ada musibah, maka ada kiat berusaha. Pertama setelah ada pandemi anggaran di revocusing. Sisa anggaran yang ada kita gerakan mendorong ekonomi, pemerintah melihat apa peluang, kita bangun infrastruktur pertanian, bantuan ke petani. Hasilnya yang lain turun, NTP (Nilai Tukar Petani) malah naik, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) 23 persen. Satu hak positif, kegiatan perekonomian di sukut ekonomi stabil. Dalam tanda kutip tidak buruk semua. Terdampak bisa mendapatkan pekerjaan baru.
Target PAD memanfaatkan tidak bisa pembangunan infrastruktur. Kita harus siapkan penanganan Covid. Anggaran kesehatan naik. Infrastuktur biasa yang besar kali ini kesehatan tifak juga lupakan infrastrujtur diperlukan masyarakat. Kita berjaga, penanganan 2024 pendemi menjadi endemik. Kita anggsrkan dana penanggulangan Covid.
Apa saja proyek strategis nasional yang masuk Sulut di tahun 2022?
Ada dua proyek nasional belum tuntas, Bendung Kuwil dan Lolak lanjut lagi. Ada lagi proyek pencanangan Tol Manado - Amurang kita upayakan sekarang, Bagaimana 2022 persiapan tol bisa tuntas. Proyek swasta juga ada, investor melihat Sulut daerah buang masih perawan sehingga mereka mau menggarap pariwisata, sudah ada beberapa komitmen dengan Pemprov. Sarana prasarana kita siapkan, tahun depan mulai akan membangun Hotel bintang 5 plus di Malalayang, Januari start investasi 2 triliun rupiah.
Lalu bagaimana kelanjutan KEK Pariwisata Likupang)
Likupang ini ikon tersendiri,sudah jadi destinasi super prioritas, maka jalan sendiri.