Liga 2
Hasil Liga 2: Bermain Imbang, Peluang PSIM dan PSMS ke Semifinal Nyaris Hilang
PSIM Yogyakarta dan PSMS Medan harus puas dengan hasil imbang 0-0 saat keduanya bentrok di lanjutan babak 8 besar Liga 2 2021, Senin (20/12/2021).
TRIBUNMANADO.CO.ID - PSIM Yogyakarta dan PSMS Medan harus puas dengan hasil imbang 0-0 saat keduanya bentrok di lanjutan babak 8 besar Liga 2 2021, Senin (20/12/2021).
PSIM dan PSMS sama-sama menemui kebuntuan kala mencoba membangun serangan ke daerah lawan selama 90 menit laga berjalan.
Baca juga: Mudik Tanpa Penyekatan, Pemerintah Keluarkan Edaran Pengendalian Transportasi, Berikut Ketentuannya
Minimnya kreativitas serangan menjadi akar masalah dari kedua kubu.
Hasil imbang inipun tak banyak membantu mereka dari segi posisi di klasemen.
PSIM bercokol di peringkat ketiga dengan dua poin.

Sedangkan PSMS Medan harus puas menjadi juru kunci sementara Grup Y dengan satu poin.
Di atas kertas, peluang lolos dari kedua tim memang masih terbuka.
Namun, jalan yang harus mereka tempuh juga tak kalah berat.
Jalannya Laga
PSIM Yogyakarta dan PSMS Medan tampil dengan tempo sedang di sepanjang babak pertama.
Kedua tim saling intip kekuatan sembari terus membangun serangan dari bawah.
Akan tetapi usaha mereka terus mentah ketika mendekati area 16 besar.
Hampir tak ada peluang matang tercipta dari kedua kubu selama babak pertama.
Intensitas pertandingan mulai meningkat ketika laga memasuki menit ke-30.
PSIM dan PSMS sama-sama meningkatkan tempo dan bermain dengan ngotot.
Hal itu menular saat kedua tim bermain di babak kedua.
PSMS menjadi pihak yang lebih agresif kali ini.
Baca juga: Sulut United vs Dewa United: Wasit Hadiahkan 2 Kartu Merah, Gorango Utara Turun Peringkat Duan
Baca juga: Warga Bolmong Sebenarnya Antusias Ikut Vakisnasi Covid 19, Tapi Waktunya Tak Tepat
Mereka mencoba memberi asupan bola matang kepada Rachmat Hidayat yang berdiri di depan.
Beberapa kali ia melepas tendangnan ke arah gawang, tetapi masih belum merepotkan kiper lawan.
Di sisi lain, PSIM lebih mengedepankan taktik serangan balik.
Pasukan Seto Nurdiyantoro juga sesekali melepas tendangan dari luar kotak penalti untuk mencuri gol.
Namun, usaha mereka belum berhasil mengubah kedudukan.
PSMS semakin intens menekan PSIM di 10 menit terakhir laga.
Serbuan dari sektor sayap menjadi kekuatan utama Ayam Kinantan di babak kedua.
Strategi tersebut dijawab oleh PSIM dengan membangun tembok kokoh di lini belakang.
Tim asal Jogja tersebut sukses membuat frustasi sang lawan yang seakan kehabisan cara membongkar pertahanannya.
Hingga wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan, skor 0-0 tak berubah.
PSIM dan PSMS harus berbagi angka dalam pertemuan di babak 8 besar ini.
(Tribunnews.com/Guruh)