Berita Bolmong
Warga Solimandungan Bolmong Tak Bisa Tidur Saat Hujan Tiba
Malik Kasianto, salah satu warga mengatakan jika longsor yang terjadi beberapa waktu lalu masih membuatnya takut.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK -- Peristiwa tanah longsor yang terjadi di Desa Solimandungan, Kecamatan Bolaang, masih menyisakan trauma.
Buktinya, para warga yang tinggal tak jauh dari bukit di Desa Solimandungan, mengaku tak bisa tidur disaat malam hari, bila terjadi hujan.
Malik Kasianto, salah satu warga mengatakan jika longsor yang terjadi beberapa waktu lalu masih membuatnya takut.
"Kalau hujan deras dan berlangsung lama, kami mulai khawatir. Jangan sampai terjadi longsor lagi," kata dia saat ditemui belum lama ini.
Ia pun mengaku jika hujan deras berlangsung lama, maka dirinya bersama keluarga akan langsung mengungsi ke rumah tetangga.
"Saya tak mau ambil resiko, jadi langsung mengungsi saja," ucap dia.
Ayah satu orang anak ini pun berharap ada langkah pencegahan dari Pemkab Bolmong.
Agar mereka tak lagi khawatir saat malam hari.
"Minimal kami dibantu, agar bisa beristirahat dengan tenang di malam hari tanpa khawatir longsor," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Bolmong Sahril Mokoagow mengatakan jika longsor yang terjadi di Desa Solimandungan, merusak empat rumah warga.
"Ada empat rumah warga yang rusak akibat longsor beberapa waktu lalu," ungkap dia.
Ia pun mengimbau agar warga tetap waspada.
Terutama saat hujan deras terjadi di Kabupaten Bolmong.
"Jangan ambil resiko, langsung mengungsi kalau hujan deras terjadi," tegas dia.
Tentang Bolmong
Kabupaten Bolaang Mongondow adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Lolak.
Kabupaten Bolaang Mongondow terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan, dan 200 desa dengan luas wilayah 2.871,65 km⊃2;.
Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ke Kota Manado adalah 176,7 km, atau 4 jam 32 menit perjalanan dengan kendaraan.
Saat Ini Kabupaten Bolmong dipimpin Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Tuuk. (Nie)