Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Handi dan Salsabila Tewas Ditabrak Minibus, Mayat Ditemukan di Sungai Serayu Setelah 4 Hari

Polisi akhirnya mengungkap identias kedua korban sekaligus dugaan penyebab kematian Handi dan Salsabila.

Editor: Aldi Ponge
Tribun Jabar/ Lutfi
Orangtua menunjukan foto Salsabila dan Handi Harisaputra saat ditemui di rumahnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Selasa (14/12/2021). 

Dia dan anggota keluarganya yang lain mengecek ke lokasi kecelakaan. Dia mendapati informasi bahwa anaknya dibawa ke rumah sakit. Namun hingga kini, dia tidak bisa menemukan anaknya.

"Tahu anak saya tak ditemukan, tentu lebih kaget dan lemas," kata Suryati.

Suryati berharap, anaknya bisa cepat ditemukan atau ada yang mengantarkan anaknya ke rumahnya.

"Mudah-mudahan salamet dan sehat, upami tos teu aya anging gusti Allah nu ngatur (kalau sudah meninggal, hanya Alloh yang mengaturnya)," kata dia.

"Semoga ada yang menemukan anak saya, mau dalam konsisi seperti apapun, semoga ada yang mengantarkannya," katanya.

Jajang mengaku kaget saat pertama mengetahui kejadian yang menimpa anaknya, badannya lemas, hingga tak mampu ikut mencari.

"Saya mah gak kuat, diam saja di sini Deden dan yang lainnya terus mencari," kata, yang matanya terlihat berkaca-kaca.

 Jajang mengungkapkan, sejak kejadian 8 Desember, adiknya Deden, keluarga, serta warga setempat juga ikut mencari namun belum ditemukan.

"Semoga cepat ditemukan," ucapnya, sambil memegang foto korban.

Pergi ke rumah sakit

Kesedihan yang sama juga dirasakan oleh Entes Hidayatullah, ayah Handi. Ia berusaha mencari keberadaan sang anak tapi tak kunjung ditemukan. 

"Saya sudah mencari ke setiap rumah sakit yang ada di Jawa Barat, ke Ciamis, Tasik, Garut, Cicalengka semua sudah dicari tapi tidak ada, enam hari pencarian tidak ada," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (13/12/2021).

Entes mengatakan dari keterangan warga di lokasi kejadian, anaknya itu dibawa langsung pengemudi yang diduga menabrak kedua korban.

Namun tidak diketahui anaknya tersebut dilarikan kemana.

Video terkaparnya dua anak tersebut juga di media sosial. Terlihat kedua korban tengah terkapar tidak bergerak di depan mobil yang diduga menabrak keduanya.

"Ada saksi di lokasi yang bilang ke saya bahwa anak saya dimasukan ke dalam mobil tersebut, katanya mau dibawa ke rumah sakit, ke arah Limbangan," ujarnya.

Pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Diduga dibuang oleh pelaku ke Sungai Serayu

Menurut Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry, kedua korban sudah meninggal saat ditemukan di aliran Sungai Serayu pada Sabtu (11/12/2021). 

 Saat itu keduanya ditemukan tanpa identitas. Diduga sang penabrak berpura-pura membawa Handi dan Salsabila ke rumah sakit.

Pada kenyataannya, terungkap alibi penabrak berpura-pura membawa jasad korban Handi dan Salsabila ke rumah sakit.

Penabrak membawa jasad pasangan tersebut dari Bandung.

Alih-alih bertanggung jawab membawa korban ke rumah sakit, ternyata penabrak membawa jasad pasangan Handi dan Salsabila ke Banyumas dan membuangnya di tempat yang berbeda.

Setelah hilang selama seminggu, jasad Handi dan Salsabila setelah ditemukan langsung diselidiki kepolisian.

Kepolisian juga melakukan autopsi pada kedua jenazah pada Senin (13/12/2021).

Kemudian, kedua jasad pasangan kecelakaan di Bandung itu akhirnya dimakamkan pemakaman Desa Banjarparakan Rawalo, Banyumas.

Dari hasil pemeriksaan rekaman CCTV, polisi menduga Handi dan Salsabil dibawa oleh pengemudi kendaraan minibus yang menabrak keduanya.

Terduga pelaku penabrakan menggunakan pelat nomor B asal Jakarta.

"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfia, Jumat (17/12/2021).

Sumber: Mayat Tanpa Identitas di Sungai Serayu Jateng Itu Ternyata Handi dan Salsabila, Sejoli yang Hilang Misterius Usai Kecelakaan di Nagreg

Berita terkait Kecelakaan Lalu Lintas

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved