Terkait Keselamatan Kerja, Proyek Bendungan Lolak Bolmong Konsisten Terapkan UUD 1970

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Keselamatan kerja menjadi salah satu faktor yang paling diperhatikan dalam pembangunan Bendungan Lolak.

Bendungan yang ada di Desa Pindol, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bоlmоng ini, sedang dikerjakan oleh PT Perumahan Pembangunan (PP) Persero. 

Para karyawan hingga pekerja di Bendungan Lolak pun terus dipantau apakah memakai alat kelengkapan saat bekerja atau tidak. 

Menurut HSE Superintendent Proyek Bendungan Lolak Miryan Sinaga, jika pihak mengharuskan setiap pekerja dan karyawan memakai alat-alat perlindungan diri saat bekerja. 

Hal ini sesuai dengan Pasal 13 UUD 1970, tentang Keselamatan Kerja.

Pada pasal 13 UUD 1970 itu berbunyi, Barangsiapa akan memasuki sesuatu tempat kerja, diwajibkan mentaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.

"Kami selalu berpedoman pada Pasal 13 UUD 1970 ini, agar para karyawan dan pekerja tetap terlindungi saat mereka masuk ke lokasi proyek," ucapnya. 

Miryan pun menambahkan jika para pekerja maupun karyawan yang tak memakai kelengkapan, tak akan diizinkan masuk. 

Bahkan pihaknya pun menyiapkan sanksi bagi mereka yang tidak taat aturan.

"Pastinya ada sanksi, karena kami tak mau ambil resiko jika nanti ada yang celaka," ucap dia. 

Dirinya pun bersyukur sejauh ini tak ada kecelakaan kerja terjadi selama pihaknya mengerjakan Bendungan Lolak. 

"Alhamdulillah semuanya aman, dan semoga tetap seperti ini sampai Bendungan Lolak selesai dibangun," aku dia.

Tentang Bolmong

Kabupaten Bolaang Mongondow adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Lolak.

Kabupaten Bolaang Mongondow terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan, dan 200 desa dengan luas wilayah 2.871,65 km⊃2;.