Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Jumat 17 Desember 2021, Lukas 1:44 : Kepekaan Iman

Dialah Penolong yang teguh bagi umat yang percaya dan mau bertobat serta hidup dalam Dia

Editor: Aldi Ponge
internet
Ilustrasi Renungan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Allah kita terlalu mahakuasa dan teramat sangat dahsyat dalam segala perkara. Tetapi kasih-Nya, tetap tiada bertara dan tak terhingga bagi umat-Nya yang hanyalah bagian kecil dari keseluruhan ciptaan-Nya dan yang sesungguhnya tiada berdaya.

Dialah Penolong yang teguh bagi umat yang percaya dan mau bertobat serta hidup dalam Dia. Dia menyatakan mujizat dan perbuatan ajaib yang amat sangat maha dahsyat sebagai wujud sayang-Nya, bagi kita umat yang percaya pada-Nya. Padahal, siapakah kita ini, sudah tak berdaya, banyak pemberontakan (dosa) dan kejahatan lagi. Tetapi kasih-Nya tak pernah berubah dan tiada berkesudahan.

Diapun menyatakan perbuatan ajaib dengan kedatangan Sang Juruselamat yang didahului sang utusan, yakni Yohanes Pembaptis, yang dikandung dari "perempuan tua mandul," Elisabet. Sedangkan perempuan yang jauh lebih muda saudaranya, Maria yang masih perawan, mengandung "Janin Ajaib," Tuhan kita Yesus Kristus, Juruselamat dunia.

Maka peristiwa-peristiwa ajaib pun terjadi atas Janin yang masih dalam kandungan ibu-Nya, Maria. Dan oleh kuasa Roh Kudus, hal itu turut dirasakan oleh Elisabet yang mengandung "janin ajaib" juga. Dalam iman, mereka sudah saling mengenal meski masih dalam kandungan

Janin di rahim Elisabet melonjak kegirangan tatkalah mendengar salam dari Maria. Ketika salam Maria sampai ke telinga Elisabet, dia dipenuhi Roh Kudus. Dan bayi dalam kandungannya, melonjak kegirangan. Itulah kekuasaan dan keajaiban Tuhan yang melampaui akal kepikiran manusia dalam perbuatan dan kasih-anya bagi kita.

Demikian firman Tuhan hari ini.
Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan." (ay 44)

Sebagai umat Tuhan, sebenarnya apa yang terjadi pada Elisabet maupun Maria, merupakan bagian dari kepekaan iman mereka. Mereka memiliki kepekaan iman yang kuat karena mereka hidup beriman. Mereka hidup takut akan Tuhan.

Keduanya, baik Elisabet maupun Maria, bukan hidup beriman nanti mengandung "Bayi Ajaib" itu. Tapi jauh sebelum Malaikat datang memberitahukan peristiwa iman nan ajaib dalam hidup mereka, mereka sudah hidup takut akan Tuhan dan menuruti segala kehendak Tuhan. Tidak menyimpang ke kanan maupun ke kiri dari firman-Nya.

Jadi keberimanan dan ketaatan serta kepenurutan, atau cara hidup yang taat, setia dan takut akan Tuhan dari Maria dan Elisabet merupakan anugerah dan hadiah Allah bagi mereka, tapi juga bagi kita di zaman now.

Kemudian dalam keadaan hamil itu, mereka hidup semakin erat dan melekat kepada Tuhan. Kepekaan iman mereka sangat sensitif. Sangat responsif. Mereka mampu membedakan mana yang berasal dari Tuhan, dan mana yang bukan.

Dalam keadaan demikian (mengandung "Bayi Ajaib), mereka hidup semakin responsif pada panggilan iman. Mereka proaktif dalam melayani Tuhan, mewujudkan ajaran-Nya, terutama dalam mengasihi Tuhan lebih tulus dan murni, serta mengasihi sesama lebih sungguh lagi, tanpa batas, dan tanpa berharap balas.

Sebagai keluarga dan jemaat Tuhan, kita harus hidup takut akan Tuhan, taat dan setia melakukan kehendak-Nya. Jangan lalai mendengar dan meresponi panggilan Tuhan. Milikilah kepekaan iman atau kepekaan rohani yang kuat dalam melayani Tuhan. Kita tak boleh menjadi orang yang gagal karena tidak hidup beriman dan tidak menuruti jalan, kehendak dan firman Tuhan.

Dengarlah panggilan Tuhan. Milikilah kepekaan iman dan rohani, terhadap bisikan dan arahan Roh Kudus bagi kita. Ikuti dan jalanilah hidup kita dalam ketaatan kepada Tuhan. Jangan keraskan hatimu. Hiduplah kudus, maka Tuhan akan menguduskan hidupmu dan memberkatimu hidup kita secara luar biasa, heran dan dahsyat.

Kasih karunia dan damai sejahtera Kristus yang melampaui akal akan menyertai dan memberkati kita bersama keluarga, sampai selamanya. Amin

Doa: Tuhan Yesus, tolonglah kami agar memiliki kepekaan iman yang kuat agar hidup kami senantiaaa mempermuliakan nama Tuhan. Amin. (Jackried Malueseng)

Berita terkait bacaan Alkitab

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved