Probable Omricon Terdeteksi di Sulawesi Utara, Pengamat Kesehatan Minta Perketat Protokol Kesehatan

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Varian baru virus corona (Covid-19) dikabarkan telah masuk ke Indonesia.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Kamis (16/12/2021).

Selain itu, Kemenkes juga menyebut ada lima kasus kemungkinan (probable) varian Omricon lainnya.

Dari lima kasus tersebut, tiga di antaranya merupakan Warna Negara Asing (WNA) asal Cina yang berada di Kota Manado, Sulut.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut mengonfirmasi kabar tersebut dan mengatakan ketiga WNA Cina kini sedang menjalani karantina di RS Lapangan Darurat Covid-19 dan sedang menunggu pemeriksaan lanjutan.

Terkait hal tersebut, Pengamat Kesehatan prof Grace Kandouw mengungkapkan pemerintah dan masyarakat tidak boleh lengah, harus selalu waspada.

"Prinsip testing, tracing, treatment (3T) harus terus ditingkatkan," kata Prof Grace ketika dihubungi Tribunmanado.co.id.

Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga harus terus dijalankan bahkan diperketat.

Apalagi saat ini Sulut sedang bersiap merayakan natal 2021 dan tahun baru 2022.

Ditambah lagi, situasi juga tampak normal dengan adanya keramaian di beberapa lokasi seperti di Kawasan Niaga 45.

Meski sedang berada di tengah perayaan natal 2021 dan tahun baru 2022, varian baru Omicron tetap harus diwaspadai.

Untuk itu, pemerintah perlu bekerjasama dengan instansi terkait dan masyarakat dari seluruh lini.

Mobilisasi orang baik dari dalam maupun luar negeri juga harus terus diawasi.

"Jangan sampai ada yang lolos dan tidak karantina dengan baik terutama yang dari luar negeri," tambah Prof Grace.(*)

Baca juga: Kabar Teddy Pardiyana, Doakan Anak Sule dan Nathalie Holscher Serta Kembali Singgung soal Warisan

Baca juga: Cerita Pilu Awkarin Saat Berada di Rumah Duka Laura Anna, Ternyata Ini yang Terjadi

Baca juga: Sulut United Berpeluang Tambah Kemenangan di Babak Kedua Lawan PSMS Medan