Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah di Korea Utara

Kisah Mengerikan di Korut, Seorang Ayah Lakukan Hal Keji ke Anaknya saat Hadapi Wabah Kelaparan

Seperti yang diketahui Korea Utara memang masih menjadi negara yang sangat tertutup.

Editor: Glendi Manengal
Listverse
Penduduk Korea Utara kelaparan hingga nekat makan anaknya sendiri, ini yang dilakukan Kim Jong Un. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui Korea Utara memang masih menjadi negara yang sangat tertutup.

Bahkan beberapa kisah mengerikan terjadi di dalamnya.

Yakni saat wabah kelaparan yang mengharuskan warganya untuk bertahan hidup.

Baca juga: Hasil Babak I Arsenal vs West Ham, Tuan Rumah Banyak Peluang Namun Berhasil Ditahan Imbang Tim Tamu

Baca juga: Bacakan Eksepsi, Munarman soal Teroris: Jika Benar, Presiden hingga Panglima TNI Sudah ke Alam Lain

Baca juga: Polisi Tolak Laporan Warga, Kapolda Ngamuk Minta Usir Anak Buahnya ke Luar dari Polda Metro Jaya

Foto : Anak-anak kekurangan gizi di Korea Utara. (Listverse)

Korea Utara memang selalu menyimpan kisah mengerikan di dalamnya.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, negara yang sangat tertutup tersebut memang dipimpin oleh diktaktor Kim Jong Un yang memiliki aturan sangat keji.

Bahkan sempat viral salah satu bawahan Kim dibunuh dan ditenggelamkan ke kolam piranha gara-gara melakukan kesalahan di pemerintahan.

Kini Korea Utara terus dilanda bahaya bencana kelaparan yang masih mengintai negara tersebut sekian lama.

Karena kebijakan tertutup yang dianut negara komunis ini, kelaparan tersembunyi terjadi di provinsi pertanian di Hwanghae Utara dan Selatan yang menewaskan hingga 10.000 orang.

Dikutip Gridhot dari Nakita, hal itu memicu kekhawatiran bangkitnya kembali kanibalisme di negara komunis tersebut.

Kisah suram ini hanyalah salah satu kisah yang mencuat di saat para penduduk bertarung melawan kelaparan.

Hal ini karena negara itu mengalami kekeringan dan kekurangan menyerang pertanian yang diperparah dengan para pejabat partai yang menyita makanan.

Menurut situs Dailymail, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menghabiskan banyak uang untuk peluncuran dua roket.

Ia melakukan itu meski ada berbagai laporan soal kekurangan makanan di negara itu dan keprihatinan atas meninggalnya 10.000 orang karena kelaparan.

Beberapa reporter dari Asia Press yang melakukan penyamaran mengatakan kepada Sunday Times bahwa seorang pria bahkan berani menggali kuburan cucunya sendiri dan memakan mayat cucunya tersebut.

Bahkan ada seorang pria yang merebus anaknya sendiri untuk dimakan.

Peristiwa lain juga disebutkan adanya seorang ayah yang membunuh anak perempuan tertuanya saat istrinya sedang pergi dan kemudian membunuh anak laki-lakinya juga karena anaknya itu menyaksikan aksi brutalnya itu.

Saat istrinya kembali, sang suami mengatakan bahwa mereka memiliki 'daging'.

Namun istrinya menjadi curiga dan menghubungi pejabat berwenang yang akhirnya menemukan bagian tubuh lain anak-anaknya itu.

Seorang pria bahkan berani menggali kuburan cucunya sendiri dan memakan mayat cucunya tersebut.

Para jurnalis melaporkan bahwa stok makanan disita dari dua provinsi untuk diberikan kepada penduduk di Pyongyang.

Sunday Times juga mengutip salah satu pejabat Partai Buruh Korea yang berkuasa bahwa di satu desa di kawasan Chongdan, seorang pria menjadi gila karena kelaparan.

Ia merebus anaknya sendiri, memakan daging anaknya dan akhirnya ditangkap.

Belum lama ini, koran pemerintah Korea Utara mengumumkan agar seluruh warga bersiap untuk makan akar rumput dalam menghadapi musim kelaparan yang akan datang.

Foto : Ilustrasi. (istimewa)

Meski begitu, koran itu menyatakan warga Korea Utara tidak boleh menyalahkan pemimpin mereka, Kim Jong-un, jika jutaan rakyat mati kelaparan.

"Bahkan jika kita sampai tidak sanggup lagi, kita tetap harus menunjukkan kesetiaan kepada pemimpin kita, Kim Jong-un, hingga ajal tiba," demikian tulisan di tajuk surat kabar di Korea Utara.

Surat kabar The Telegraph mengabarkan, rakyat di Ibu Kota Pyongyang sudah diperintahkan untuk memberikan beras sebanyak 1 kilogram kepada negara.

Kini banyak warga sudah mulai menyetok makanan buat menghadapi gelombang kelaparan.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Grid.id

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tak Tahan Hadapi Wabah Kelaparan, Seorang Pria Nekat Rebus dan Makan Daging Anaknya Sendiri.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved