Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aksi Terorisme

Densus 88 Amankan Puluhan Terduga Teroris di Sumut, Ada yang Ditangkap Subuh-subuh

Terduga teroris yang diamankan Satuan Densus (Detasemen Khusus) 88 kali ini adalah MN warga Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa.

Foto Reqnews.com
Densus 88 Amankan Puluhan Terduga Teroris di Sumut, Ada yang Ditangkap Subuh-subuh 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Densus 88 Mabes Polri dikabarkan menangkap puluhan teroris di wilayah Sumatera Utara.

Menurut informasi yang dihimpun jumlahnya mencapai 25 orang. 

Penangkapan itu dilakukan di sejumlah daerah di Sumatera Utara yakni Medan, Tanjung Balai, Deliserdang dan Langkat.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan belum mendapat kabar soal penangkapan itu.

Kim Jong Un Eksekusi Mati 7 Orang Warga Korea Utara yang Menonton K-Pop, Dilakukan Didepan Publik

Ia pun menjelaskan sedang mencaritahu kabar itu ke Densus 88 Mabes Polri.

Penangkapan terduga teroris di Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang menghebohkan masyarakat setempat.

Pasalnya, kejadian penangkapan terduga teroris di wilayah tersebut bukan yang pertama kalinya.

Informasi yang dihimpun terduga teroris yang diamankan Satuan Densus (Detasemen Khusus) 88 kali ini adalah MN warga Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa.

Terkait hal ini Kepala Desa Tanjung Baru Azman Ginting mengakui ada warganya yang ditangkap.

"Kita nggak tau pasti apakah densus yang nangkap. Cuma kita taunya yang nangkap orang Polda. Kejadiannya subuh-subuh. Saya saja tau dari Kepala Dusun," Azman Ginting.

Azman mengatakan kalau ia kenal dekat dengan MN.

Azman mengaku dirinya dan MN sering ke masjid bareng dirinya.

MN juga disebut adalah warga asli Tanjung Baru bukan pendatang.

"Dari Kecil dia ya di sini memang. Sekarang punya anak 3. Setau saya selama ini nggak ada yang aneh dari dia (MN). Orangnya pun nggak tertutup. Sama warga, ya baik-baik saja," kata Azman.

Azman mengatakan setelah mendapat informasi dari Kepala Dusun 4, ia pun langsung bergegas ke rumah MN.

Berdasarkan penjelasan istri MN, sang suami ditangkap di luar rumah.

"Kata istrinya ditangkapnya bukan di rumah. (MN) pergi dari rumah sekitar pukul 05.00 Wib, baru setelah itu nggak balik-balik lagi. Kita nggak tau pasti juga apakah sudah selesai sholat atau sebelum sholat di masjid dia ditangkap," kata Azman.

BELASAN Polisi Berpakaian Sipil Geledah Rumah Terduga Teroris, Kepling: Ia Dikenal Bermasyarakat

Polisi berpakaian sipil dikabarkan melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Jalan Kapas Raya nomor 45, Lingkungan XVIII, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (16/12/2021).

Dalam penggeledahan petugas turut membawa surat untuk melakukan penggeledahan dan mengamankan beberapa barang bukti.

Penggeledahan tersebut berlangsung sekitar pukul 05.00 WIB, hingga pukul 07.00 WIB.

Kepala lingkungan XVIII, Kelurahan Mangga, Yuda Prabowo yang ditemui mengatakan bahwa pihaknya mendapat kabar karena saat itu sedang bertugas ronda.

"Kalau pas diamankan saya tidak melihat. Tapi sewaktu penggeledahan saya hadir di rumah itu," katanya, Kamis sore.

Lanjut Yuda, soal terduga teroris, memang tahunya saat istrinya membaca surat dari pihak kepolisian.

"Nah dalam pembacaan itu memang terduga teroris. Namun pihak keluarga tidak ada yang diamankan. Hanya barang-barang," bebernya.

Masih dikatakan Yuda, barang yang diambil seperti handphone, laptop, beberapa buku dan buku rekening.

"Mungkin perkembangan dalam pengungkapan. Jadi beberapa alat komunikasi dibawa petugas. Kalau jumlah polisi yang datang ya belasan ada juga. Ada yang berpakaian preman ada yang berpakaian dinas," ungkapnya.

Adapun inisial terduga teroris yakni D berusia 37 tahun.

Pria yang sehari-hari jualan madu ini diamankan atas dugaan jaringan terorisme.

"Sehari-hari jualan madu, kalau yang bersangkutan memang aktif bersosialisasi dengan masyarakat. Ia sehari-hari baik, sering mengisi kultum," ucapnya.

Untuk status warganya, lanjut Yuda, De sudah tinggal 2 tahun di sini.

"Sudah 2 tahun di sini. Kalau KK (Kartu Keluarga)-nya dilihat dari Kecamatan Medan Johor," katanya.

Puluhan Terduga Teroris di Sumut Ditangkap Densus 88, Kapolrestabes Medan Irit Bicara

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko merespon terkait kabar adanya penangkapan terorisme di wilayah hukumnya. 

Hal itu dikatakannya saat memantau razia sopir angkot di depan Carefour, Jalan Gatot Subroto, bersama dengan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution serta pihak terkait lainnya, Kamis (16/12/2021). 

Saat ditanyakan apakah benar ada penangkapan teroris, dikatakannya, "Nanti kita sampaikan kalau sudah jelas ya." 

Setelah itu, Riko pun terkesan enggan untuk ditanyai lebih lanjut dan beriringan dengan Bobby menuju kendaraan yang dipakainya. 

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Mabes Polri dikabarkan menangkap puluhan teroris di wilayah Sumatera Utara. Menurut informasi yang dihimpun jumlahnya mencapai 25 orang. 

Penangkapan itu dilakukan di sejumlah daerah di Sumatera Utara yakni Medan, Tanjung Balai, Deliserdang dan Langkat.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan belum mendapat kabar soal penangkapan itu.

Ia pun menjelaskan sedang mencari tahu kabar itu ke Densus 88 Mabes Polri.

"Saya belum dapat konfirmasi kalau dari Mabes saya belum tahu juga. Dari Densus 88 belum ada konfirmasi ke saya," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (16/12/2021).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERDUGA Teroris di Tanjung Morawa Ditangkap Subuh-Subuh, Ini Keterangan Kepala Desa

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Puluhan Terduga Teroris di Sumut Ditangkap Densus 88, Kapolrestabes Medan Irit Bicara

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved