Truk Tangki BBM Meledak Tewaskan 62 Orang, Negara Ini Berdukacita

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah truk BBM meledak di wilayah Haiti pada Selasa kemarin.

Peristiwa tersebut menewaskan lebih dari 40 orang.

Diketahui tragedi tersebut membuat negara Haiti berdukacita.

Baca juga: Dulu Dicap Pelakor dan Rahasiakan Ayah dari Anaknya, Artis Ini Kini Hidup Mewah Bergaya Sosialita

Baca juga: CHORD dan Lirik Lagu Bohoso Moto - Nella Kharisma, Mestine Bain Kangelan

Baca juga: Wagub Sulut Steven Kandouw Pantau Vaksinasi Covid Anak 6-11 Tahun, Target Sasar 134.000 Anak

Gambar ini milik Departemen Komunikasi Balai Kota Cap-Hatien menunjukkan sisa-sisa truk tangki bensin setelah meledak di Cap-Hatien, Haiti, 14 Desember 2021. - Sedikitnya 62 orang tewas ketika truk tangki bahan bakar meledak di kota Cap-Haitien Haiti pada Selasa pagi, kata seorang pejabat setempat, dengan petugas medis yang kewalahan mengatakan jumlah korban dikhawatirkan akan meningkat. Ledakan itu adalah bencana terbaru yang melanda negara Karibia yang dilanda kemiskinan, di mana geng-geng kekerasan telah memicu kekurangan bahan bakar yang melumpuhkan dengan menghambat pasokan, dan pembunuhan presiden lima bulan lalu belum dapat dijelaskan. (Photo by Handout / Cap-Haitien City Hall / AFP)

Sebuah truk tangki yang memuat minyak meledak di wilayah utara Haiti pada Selasa (14/12/2021) dini hari waktu setempat.

Lebih dari 40 orang tewas akibat ledakan ini.

Ledakan itu terjadi di kota Cap-Haitien. Selain menewaskan lebih dari 40 orang, ledakan juga membuat puluhan lainnya harus dilarikan ke rumah sakit.

“Tiga hari dukacita akan didekritkan di seluruh wilayah. Mengenang korban tragedi ini, seluruh negara Haiti berdukacita,” cuit Perdana Menteri Haiti Ariel Henry.

Foto : Sejumlah pria mengambil potongan aluminium di lokasi ledakan truk tangki di Cap-Haitien, Haiti, 14 Desember 2021. - Sedikitnya 62 orang tewas ketika sebuah truk tangki bensin meledak di kota Cap-Haitien, Haiti, pada 14 Desember. 2021 pagi, kata seorang pejabat setempat, dengan petugas medis yang kewalahan mengatakan jumlah korban akan meningkat. (Photo by Richard Pierrin / AFP) (AFP/RICHARD PIERRIN)

Melansir Associated Press, detail insiden ini belum diketahui.

Truk tangki tersebut diduga dikerumuni banyak orang sebelum meledak.

Menurut surat kabar Le Nouvelliste, rumah sakit kewalahan merawat korban luka dan meminta tambahan persediaan.

Dave Larose, seorang saksi mata, menyebut penduduk sekitar memadati truk tangki untuk mengambil minyak.