Berita Manado
Pedagang Kue Kering di Kawasan Niaga 45 Manado Mengeluh Penjualan Menurun, Ini Alasannya
Sejak awal Desember 2021 pun sudah banyak pedagang di Kawasan Niaga 45, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) yang menjajakan kue-kue kering.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sama seperti lebaran Idul Fitri, perayaan natal juga identik dengan kue-kue kering.
Kue-kue kering ini biasa disajikan di rumah baik untuk menjamu tamu atau sekadar menyediakan keluarga ketika berkumpul di rumah.
Sejak awal Desember 2021 pun sudah banyak pedagang di Kawasan Niaga 45, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) yang menjajakan kue-kue kering.
Salah satunya adalah Sherly, perempuan asal Poigar yang sudah berjualan di Kawasan Niaga 45 sekitar 10 hari.
Sayangnya, Sherly mengeluh penjualannya menurun jika dibandingkan tahun lalu.
"Biasanya 10 hari pertama jualan sudah dapat Rp 4-Rp 5 juta, tapi sekarang nggak lebih dari Rp 2 juta," ujar Sherly ketika ditemui Tribunmanado.co.id, Rabu (15/12/2021).
Sherly beranggapan penurunan penjualan tersebut disebabkan adanya relokasi pedagang dari sekitar Kantor Bank Indonesia (BI) lama ke bagian belakang Taman Kesatuan Bangsa (TKB).
"Banyak pelanggan kami yang tidak tahu kalau kami pindah ke sini, jadi sepi. Di tempat lama juga lebih banyak dilewati orang," tambah Sherly.
Selain itu, karena ada pandemi virus corona (Covid-19) banyak masyarakat yang akhirnya memilih membuat kue kering sendiri di rumah sehingga kue kering yang dijajakan kurang laku.
Sherly berharap, sisa waktu beberapa hari jualan ini dirinya bisa mendapatkan pendapatan yang lebih.
"Setiap hari juga harus membayar biaya perawatan yang tidak murah, jadi kalau pendapatan kurang susah," tambah Sherly.(*)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².