Digital Activity
Kafe Second Chance di Kawasan Mega Mas Manado: Semua Layak Dapat Kesempatan Kedua
kafe di kawasan Mega Mas Manado punya daya Tarik tersendiri bagi jurnalis Tribun Manado Charles Komaling dan Aswin Lumintang.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Sebuah kafe di kawasan Mega Mas Manado punya daya Tarik tersendiri bagi jurnalis Tribun Manado Charles Komaling dan Aswin Lumintang.
Dalam segmen Tribun Inspirasi, yang disiarkan pada Youtube dan Facebook Tribun Manado kafe tersebut katanya penuh dengan inspirasi dan unik.
Tribun Insprasi kali ini angkat tema, Semua Layak Dapat Kesempatan Kedua.
Bersama Manager Second Chance Cafe Edward Rumambi dan Host Charles Komaling, bukan membahas kopi melainkan sesuati yang unik memberi inspirasi banyak orang.
Satu di antara hal unik di Second Chance Café, adalah para pekerjanya merupakan mantan warga binaan Lembaga Pemasyarkatan (Lapas) Tuminting Kota Manado.
Bagaimana café ini berdiri, dan rekrut pekerja mantan warga binaan lapas?
Awal mula cafe ini berdiri, dari Yayasan Inspire Indonesia beri training sepak bola di Lapas.
Di Lapas ada warga binaan ketika keluar, sulit mendapatkan pekerjaan, sehingga mereka putuskan dirikan sebuah kafe bernama Second Chance café.
Dibantu pemkot Manado dan forum UMKM Manado ikut andil support kafe ini.
Apa harapan bagi mantan warga binaan Lapas, ketika bergabung bekerja di kafe ini?
Di kafe ini mereka seperti transit, empat sampai enam bulan dilatih.
Harapannya setelah dari sini, diluar sana mereka bisa sukses dan bisa diterima masyarakat pasca terima ganjaran dari perbuatannya. Sampai saat ini sudah generasi ketiga.
Setelah disini, apakah sudah ada hasil atau progress mereka?
Sejauh ini setelah dibantu, yang menentukan arah hidup mereka adalah diri sendiri.
Kisah Mendebarkan Para WNI Sulawesi Utara Korban Penipuan di Negara Eks Khmer Merah Kamboja |
![]() |
---|
Program Mari Jo Bakobong Olly Dondokambey Tak Hanya di Daratan, Sektor Kelautan Juga Panen Ikan |
![]() |
---|
Ikan di Sulawesi Utara Melimpah Sayang Harga Cenderung Tak Stabil, Lebih Mahal dari Daging |
![]() |
---|
Konsumsi Ikan Sulawesi Utara Tinggi, Kenapa Ada Banyak Kasus Stunting? |
![]() |
---|
Tokoh Anti Korupsi Sulawesi Utara Magdalena Wullur: Korupsi Itu Karena Tidak Punya Integritas |
![]() |
---|