Berita Internasional
27 Tentara Dipecat Angkatan Udara AS Karena Tolak Divaksin
Angkatan Udara Amerika Serikat mengatakan pada Senin (13/12/2021) bahwa pihaknya memecat 27 orang karena tidak mematuhi perintah untuk divaksin Covid-
TRIBUNMANADO.CO.ID - 27 tentara Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dipecat dari kesatuannya,pada Senin (13/12/2021)
Mereka dipecat Angkatan Udara AS karena menolak untuk divaksin covid-19.
Dilansir dari UPI, ini merupakan pemecatan pertama oleh militer AS karena personelnya menolak untuk disuntik.
Lebih dari 97 persen anggota Angkatan Udara AS divaksinasi Covid-19.
Namun masih ribuan di seluruh jajarannya yang menolak untuk divaksin. Angkatan Darat memberi tenggat waktu hingga Rabu bagi personelnya untuk divaksinasi.
Angkatan Udara mengatakan pemecatan dilakukan terhadap anggota yang bertugas aktif tetapi tidak merincinya.
Lebih dari 3.200 anggota Angkatan Udara AS yang bertugas aktif telah menolak untuk divaksin virus corona pada saat tenggat waktu Angkatan Udara untuk disuntik pada 2 November.
Pada 1 November, Angkatan Udara AS mengumumkan bahwa mereka telah memecat hampir 40 pelatihan dasar militer dan teknis, yang belum secara resmi menjadi bagian dari Angkatan Udara, karena menolak divaksin Covid-19.
Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan pekan lalu Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengharapkan kepatuhan 100 persen setelah mengeluarkan mandat sekitar empat bulan lalu.
Gubernur Oklahoma Kevin Stitt dan Jaksa Agung negara bagian John O'Connor, mengajukan gugatan federal yang menantang mandat militer untuk Garda Nasional negara bagian, dengan alasan Austin melampaui otoritas konstitusionalnya.
Total Kematian
Amerika Serikat Selasa (14/12/2021) mencatatkan total kematian akibat Covid-19 melebihi 800 ribu sejak awal pandemi Covid-19.
Data yang dikumpulkan Universitas Johns Hopkins menunjukkan, sebanyak 800.343 orang telah meninggal di negara itu sejak awal pandemi, sementara infeksi yang dilaporkan mencapai 50.233.338.
Ketua DPR Nancy Pelosi dan Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer Selasa kemarin mengheningkan cipta di depan East Front Steps Gedung Capitol ketika anggota parlemen memegang lilin untuk mengenang mereka yang meninggal akibat Covid-19.
"Malam ini, Senat dan DPR bergabung mengheningkan cipta untuk menghormati 800.000 orang Amerika yang telah kehilangan nyawa mereka karena pandemi Covid," tulis Schumer di Twitter, seperti dilansir dari UPI.