Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Warga Berlarian Keluar Rumah Saat Rasakan Gempa 5,3 SR, Hanya Beberapa Detik

Pusat gempa ada 179 Km Tenggara Jember, 192 Km Barat Daya Banyuwangi dan 213 Barat Daya Denpasar. Gempa bumi tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Editor: Rhendi Umar
(Shutterstock)
Ilustrasi gempa bumi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejadian Gempa bumi terjadi di Laut Selatan Jawa, Senin (13/12/2021).

Sejumlah warga di Kabupaten Jember merasakan gempa tersebut.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berkekuatan 5,3 SR pada pukul 12.46 WIB, berada di titik koordinat 9.81 LS dan 113.67 BT. Titik gempa di kedalaman 10 Km berlokasi di Laut Selatan Jawa, Indonesia.

Pusat gempa ada 179 Km Tenggara Jember, 192 Km Barat Daya Banyuwangi dan 213 Barat Daya Denpasar. Gempa bumi tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sejumlah warga Kabupaten Jember mengaku merasakan getaran gempa tersebut.

Gempa antara lain terasa di Kecamatan Ambulu, Sukorambi, Kaliwates, juga Sumbersari.

Surya merasakan gempa terbilang cukup keras meski hanya beberapa detik.

Sejumlah warga Perumahan Villa Tegalbesar Kecamatan Kaliwates terlihat berlarian keluar dari rumah ketika merasakan getaran gempa.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember juga langsung menyebarluaskan informasi kegempaan tersebut.

Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa

Dihimpun TribunJabar.id dari Kompas.com yang mengutip Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana dari Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), berikut adalah hal-hal atau tips yang harus dilakukan saat terjadi gempa.

1. Berlindung di bawah meja atau benda berkolong yang kokoh seperti kasur untuk menghindari jatuhan benda-benda keras yang mungkin melukai tubuh;

2. Hindari jendela kaca, karena bisa pecah dan pecahan tersebut terhambur melukai tubuh;

3. Matikan sumber api dan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran;

4. Bila memungkinkan keluar rumah, selamatkan diri dengan menuju lokasi yang lapang, jauh dari pohon, tiang listrik, atau bangunan yang hampir roboh, tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar, lalu hindari jika terdapat retakan tanah

5. Jangan gunakan lift, bergerak lah melalui tangga-tangga darurat;

6. Jika tengah mengemudikan mobil, jauhi persimpangan dan tepikan mobil yang Anda kendarai, karena saat gempa terjadi Anda akan kehilangan kontrol atas mobil.

7. Setelah itu keluar lah dari mobil dan menjauh, ini untuk menghindari terjadinya kebakaran atau pergeseran mobil.

8. Jika ada di pantai, segera menjauh untuk menghindari bahaya tsunami;

9. Jika ada di daerah pegunungan, hindari lokasi rawan longsor. (TribunJabar.id)

Penyebab Wilayah di Indonesia Rawan Gempa Bumi

Inilah alasan atau penyebab kenapa Indonesia rawan diguncang gempa bumi.

Sebagai pengetahuan, Anda bisa mengenal jenis-jenis gempa, termasuk guncangan gempa di Indonesia.

Indonesia merupakan satu di antara negara yang wilayahnya rawan digunang gempa.

Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi lantaran wilayah Indonesia terletak di atas tiga lempeng.

Tiga lempeng itu di antaranya Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia.

Diapit dengan tiga lempeng dari berbagai penjuru benua itu tak jarang membuat Indonesia kerap diguncang gempa bumi berkekuatan besar.

Bahkan gempa yang terjadi menyebabkan berbagai kerusakan dan memakan korban jiwa.

Ternyata, lebih dari pada itu, gempa bumi yang terjadi pun dari berbagai jenis.

Berikut ini ketahui jenis-jenis gempa bumi yang juga sering mengguncang Indonesia.

Dilansir dari Bobo.grid.id, jenis gempa bumi dibedakan berdasarkan penyebab, kedalaman, dan gelombang atau getaran gempa.

Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebab

1. Gempa Bumi Tektonik

Gempa bumi tektonik disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak.

Gempa bumi ini disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan tektonik itu.

2. Gempa Bumi Vulkanik

Gempa Bumi vulkanik disebabkan oleh aktivitas magma dan biasanya terjadi sebelum gunung api meletus.

Ledakan gunung berapi juga bisa menyebabkan gempa bumi vulkanik, yang biasanya terasa di wilayah sekitar gunung berapi.

3. Gempa Bumi Tumbukan

Gempa bumi tumbukan disebabkan oleh tumbukan meteor atau astroid yang jatuh ke Bumi.

4. Gempa Bumi Runtuhan

Gempa bumi runtuhan biasanya terjadi di daerah gunung kapur atau pertambangan dan bersifat lokal.

5. Gempa Bumi Buatan

Gempa bumi buatan disebabkan oleh aktivitas manusia, misalnya aktivitas nuklir atau peledakan dinamit.

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Ini Alasan Drawing Liga Champions Diulang, Duel Messi vs Ronaldo Batal

Baca juga: Peringatan untuk 28 Daerah, Berlaku Selasa 14 Desember 2021, Info BMKG: Berpotensi Cuaca Ekstrem

Baca juga: Beredar Foto Wajah Herry Wirawan Babak Belur, Kepala Rumah Tahanan: Semua Kami Perlakukan Sama

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Rasakan Gempa, Para Warga di Jember Berlarian Keluar Rumah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved