Gempa
Suasana Saat Terjadi Gempa 7.5 SR di NTT Tadi Pagi Selasa 24 Desember 2021, Terdengar Teriakan
Suasana Saat Terjadi Gempa 7.5 SR di NTT Tadi Pagi Selasa 24 Desember 2021, Warga Teriak dan berhamburan keluar gedung.
'Peringatan Dini Tsunami'
Peringatan Dini #Tsunami untuk wilayah: MALUKU, NTB, NTT, SULSEL, SULTRA, #Gempa Magnitudo: 7.5, 14-Des-21 10:20:22 WIB, Lokasi: 7.59 LS, 122.26 BT (112 km BaratLaut LARANTUKA-NTT), Kedalaman: 12 Km #BMKG,"tulis BMKG dalam group itu.
Peringatan Dini Tsunami 4
BMKG telah mengeluarkan info peringatan dini tsunami 4.
Sebelumnya info BMKG sempat terjadi tsunami setinggi 7 cm. Berikut info lengkapnya.
"Pemutakhiran, tsunami akibat gempa magnitudo 7.4 SR telah terdeteksi di Marpokot,0.07 meter. Tercatat 7 cm di Tide Gauge," kata Rahmat Troyono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami di BMKG, Selasa (14/12/2021).
Gempa bumi tektonik M 7.4 yang mengguncang Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengakibatkan tsunami di Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT.
Berdasarkan hasil pemutakhiran peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tsunami akibat gempa ini sudah naik ke daratan.
Untuk diketahui, lokasi gempa tersebut berpusat di titik koordinat 7.59 LS, 122.26 BT dengan kedalaman 12 kilometer Laut Flores.
Dalam menyikapi kondisi ini, pemerintah provinsi, kabupaten, kota yang berada pada status siaga diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.
Pemerintah provinsi, kabupaten, kota yang berada pada status waspada diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah dengan intensitas yang bervariasi yakni : IV MMI Ruteng, IV MMI Labuan Bajo, IV MMI Larantuka, IV MMI Maumere, IV MMI Adonara, IV MMI Lembata, III MMI Tambolaka, III MMI Waikabubak, III MMI Waingapu, II-III MMI Makassar, II-III MMI Takalar, II-III MMI Pangkep.
Diimbau Jauhi Pantai
Bupati Flores Timur Antonius Hadjon mengimbau masyarakat untuk menjauhi wilayah pantai untuk mengantisipasi potensi tsunami.
Hal tersebut diinstruksikan menyusul gempa bermagnitudo 7,5 yang terjadi di sebelah barat laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (14/12/2021) pukul 10.20 WIT.