Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

PNS Pemprov Sulut Ucap Sumpah Janji Taat Pancasila dan Setia NKRI

172 PNS Pemprov Sulut mengucap sumpah janji di Aula Mapalus, Kantor Gubernur, Selasa (14/12/2021).

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
ryo noor/tribun manado
Para PNS mengenakan seragam batik korpri mengucap sumpah janji dipandu Pj Sekprov Sulut, Asiano Gamy Kawatu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - 172 PNS Pemprov Sulut mengucap sumpah janji di Aula Mapalus, Kantor Gubernur, Selasa (14/12/2021).

Sebagian besar para PNS hadir di Aula Mapalus, namun ada 4 PNS yang bertugas di Jakarta ikut secara virtual.

Para PNS mengenakan seragam batik korpri mengucap sumpah janji dipandu Pj Sekprov Sulut, Asiano Gamy Kawatu di dampingi rohaniawan dari agama Kristen, Islam, Katolik dan Hindu.

Para PNS mengangkat dua jari ketika mengucap sumpah kemudian kitab suci diangkat para rohaniawan di atas kepala para perwakilan PNS sebagai bagian dari prosesi tersebut.

Adapun salah satu poin dalam sumpah janji tersebut yakni taat Pancasila dan UUD 1945 dan setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Usai mengucap sumpah janji, perwakilan PNS kemudian meneken dokumen yang disiapkan.

Hadir dalam kegiatan itu juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut, Clay Dondokambey dan Kepala Biro Organisasi Chres Sondakh.

Pj Sekprov Sulut, Asiano Gamy Kawatu menekankan, pertama Para PND telah memilih menggantungkan masa depan pada profesi PNS.

Dari ribuan yang masuk sedikit yang terseleksi menjadi pemenang dipanggil negara menjalankan tugas.

Asiano Gamy Kawatu menekankan ada 3 tugas PNS, pertama menjabarkan tugas penyelenggaran publik

Kedua, sebagai pelayan masyarakat
"Abdi negara dan abdi masyarakat. Jadikan masyarakat customer, harus dilayani. Masyarakat di atas, kalau bajalan torang yang menunduk, bukan masyarakat menunduk," ungkap dia.

Ketiga, diharapkan PNS menjadi perekat persatuan dan kesatuan dari Sabang sampai Merauke.

Ia juga berpesan PNS agar akrab digitalisasi,

"Tidak ada yang tidak melek digitalisasi. Tidak bisa ditawar lagi, kalau tidak bisa menyesuaokan diri maka akan tergilas, kita tertinggal maka harus terus memperbaharui diri," ujarnya. (Ryo)

Baca juga: Gempa 7.5 SR Selasa 14 Desember 2021 di NTT Info BMKG, Peringatan Dini Tsunami di 5 Wilayah Dirilis

Baca juga: Peringatan Dini Tsunami Pukul 11.20 Wita, Gempa 7.5 SR di NTT 

Baca juga: Masih Ingat Bocah 13 Tahun Sudah jadi Ayah? Kini Sudah Dewasa Malah Hidup Hancur, Pecandu Alkohol

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved