Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Subang

Deretan Langkah yang Diambil Danu di TKP Pembunuhan Subang, Semua Jadi Sorotan

Dalam kasus Subang, Danu yang merupakan keponakan Tuti, termasuk satu di antara saksi kunci.

Editor: Indry Panigoro
(Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)
Muhammad Ramdanu (21) atau Danu, salah seorang saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. 

Luka itu ada di kaki dan tangan Danu dan polisi sudah meminta keterangan soal hal tersebut.

Pengacara Danu, Achmad Taufan, lantas menjelaskan apa yang menyebabkan kaki dan tangan Danu ada bekas luka.

"Danu itu sensitif, garuk-garuk sedikit udah luka," ujar Achmad Taufan, pengacara Danu.

Sehari setelah dimintai keterangan mengenai bekas luka, Danu kemudian menjalani tes psikologi, yakni 7 Desember 2021.

Saat itu, Achmad Taufan bahkan mengatakan pemanggilan kliennya untuk tes psikologi ini dilakukan secara tiba-tiba.

"Hari ini ada pemanggilan terkait tes psikologi untuk Danu," kata Achmad Taufan selaku kuasa hukum Danu saat dihubungi pada Selasa (7/12/2021.

Belum diketahui latar belakang apa yang mengharuskan Danu harus jalani tes kejiwaan.

Namun dalam pemeriksaan kali ini, Danu didampingi oleh orang tuanya.

"Memang orang tua Danu dan keluarga tidak ikut di BAP, mereka hanya mendampingi," kata dia.

Danu disebut-sebut menjadi salah satu dari saksi kunci kasus kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, yang ditemukan dalam mobil mewah Alpard.

Kombes Pol Dr Sumi Hastry Purwanti diturunkan langsung dalam proses autopsi mayat korban pembunuhan Subang.
Kombes Pol Dr Sumi Hastry Purwanti diturunkan langsung dalam proses autopsi mayat korban pembunuhan Subang. (Instagram)

Petunjuk emas

Ahli forensik dari Mabes Polri, Kombes Sumi Hastry Purwanti, mengungkap hasil autopsi ulang jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Proses ini untuk memastikan penyebab kematian dari Tuti dan Amalia yang ditemukan tewas terbunuh tanggal 18 Agustus 2021, pagi hari.

Dalam tayangan Podcast Tribunnews, dr Hastry mengaku sudah mendapatkan petunjuk emas.

"Kita cari petunjuk lain di tubuh jenazah. Dari seluruh kasus pembunuhan, tubuh manusia itu menyimpan petunjuk yang luar biasa. Petunjuk emas," kata dr Hastry, dilansir dari Youtube Tribunnews, Selasa (19/10/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved