Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rudapaksa

Ibu Muda Dirudapaksa 4 Teman Suami, Anak Dibanting hingga Tewas, Kini Pelaku Lapor Balik Korban

Entah apa sebenarnya yang terjadi. Ada kasus yang membingungkan terjadi di satu kampung di Provinsi Riau.

Editor: Aswin_Lumintang
Istimewa
ilustrasi seorang wanita korban rudapaksa 

"Kedua laporan tentu kami terima dan diproses," tambah Eko.

Eko memastikan akan mengusut kasus pemerkosaan hingga tuntas.

Termasuk soal dugaan bayi korban berusia 2 bulan tewas akibat dibanting pelaku saat insiden pemerkosaan.

"Saya pastikan akan usut sampai tuntas. Maka hari ini kita gelar ekspos di Polda Riau, gelar ini agar kasus terang. Semua yang terlibat akan kita usut," tandasnya.

Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Akan Terjadi Jumat 10 Desember 2021, Info BMKG 27 Wilayah Berpotensi

Pengakuan suami korban

Surya (28) tak menyangka empat temannya melakukan perbuatan yang keji terhadap istrinya.

"Saya tak habis pikir dengan mereka (pelaku). Sudah di luar nalar perbuatan biadabnya itu," kata Surya.

Surya mengaku, keempat pelaku merupakan temannya sehari-hari. Para pelaku sering datang duduk di kedai milik korban.

"Mereka semua teman saya sendiri, begitu teganya memerkosa istri saya. Pelaku juga membanting bayi saya sampai anak saya meninggal dunia," ungkap Surya.

Dia menyebutkan, keempat temannya itu berinisial DK alias AR, AT, ML dan ZM alias J.

"Mereka memang teman saya, apalagi DK itu teman sejak sekolah SD (sekolah dasar). Dia sering datang ke rumah minta dicarikan kerjaan. Makanya, saya enggak habis pikir sama kelakuannya itu," sebut Surya berlinang air mata.

Surya mengaku begitu sakit hati melihat perbuatan keji empat temannya itu.

Selain diperkosa, ia menyebut istrinya juga dicecoki narkoba diduga jenis sabu. Kemudian, pelaku AR alias DK juga membanting bayinya yang masih berusia dua bulan.

"Istri saya dimasukkan narkoba ke mulutnya, anak saya dibanting. Saya enggak sanggup mengingat anak saya. Sedih sekali rasanya," ucap Surya dengan nada terbata-bata.

Ia berharap polisi menangkap semua pelaku dan diproses secara hukum.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved