Digital Activity
Berawal dari Hobi, Bravi Pangajouw Kini Jadi Pengusaha Kelinci di Manado
Wawancara khusus dalam program Tribun Business Talk dengan salah satu pengusaha bernama Bravi Pangajouw sebagai salah satu pengusaha kelinci.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tribun Manado melakukan wawancara khusus dalam program Tribun Business Talk dengan salah satu pengusaha bernama Bravi Pangajouw sebagai salah satu pengusaha kelinci.
Berikut perbincangan Tribun Manado dengan Bravi Pangajouw yang dipandu oleh host Tribun Manado Finneke Wolajan.
Sudah berapa lama jadi pebisnis kelinci?
Sebenarnya kalau pembisnis kelinci sih baru sekitar bulan Mei tapi kalau kelinci bulan Mei tahun 2020 awal pandemi, kalau pelihara kelinci sudah dari Januari 2020.
Kenapa Bravi itu sampai mengambil jalan untuk berbisnis kelinci?
Sebenarnya pertama kan saya orangnya dari hobi kelinci pelihara awalnya 12 ekor kelinci ternyata cepat perkembangbiakannya, nah dari situ saya belajar berbisnis kelinci dan ternyata jadi penghasilan.
Dari cuma coba coba sekarang ambil peluang bisnis, karena kan tahun lalu kan itu Mei 2020 pandemi itu di saat ekonomi kayaknya diprediksi akan jatuh, jadi saya membuat inovasi untuk bagaimana bertahan di tengah gempuran pandemi yang mengancam ekonomi dunia
Berapa penghasilan yang bisa dihasilkan dari berbisnis kelinci ini?
Penghasilannya sih lumayan karena yang mau dijual itu banyak, seperti dari hasil perkembang biakan yang mana kelinci itu sekali beranak lumayan banyak bisa delapan hingga sebelas ekor.
Dan sekitar satu bulan sudah lepas susu dari sang induk maka sudah bisa dijual. Kalau untuk harga dia kisaran Rp 200 hingga 250 ribu untuk anakannya saja jenis Rex Karpet.
Terus jualannya dimana online atau marketplace?
Kalau jualan, saya di Facebook dari grup-grup yang ada di situ terus tinggal posting, ditambah juga banyak juga grup anggota komunitas kelinci yang saling beli atau memang ada penghobi kelinci yang masuk ke situ grup itu kemudian membelinya secara online.
Dan pembelinya kebanyakan berasal dari masyarakat lokal dalam hal ini masyarakat Kota Manado dan Minahasa, jadi untuk transaksi kami lakukan secara langsung.
Kalau menjaga kesehatan kelinci bagaimana?
Sama dengan manusia sih yang penting itu yang terutama menjaga kebersihan kandang, dimana kandang yang bersih pasti sehat-sehat aja kelinci itu.