Sumur Resapan
411 Miliar Anggaran Dihabiskan, Sumur Resapan Anies Baswedan Disebut Korbankan Keselamatan Warga
Seperti yang diketahui sebelumnya Pemprov DKI Jakarta menjalankan program sumur resapan.
Di sisi lain, August mengungkapkan bahwa proyek pembangunan sumur resapan tahun ini sudah menelan anggaran hingga Rp441 miliar.
Untuk itu, ia mendesak agar Pemprov DKI terbuka soal titik pembangunan sumur resapan serta kontraktor yang mengerjakannya dibuka ke publik.
Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa mengawasi pengerjaan sumur resapan tersebut.
"Anggaran pembangunan sumur resapan tahun ini 411 miliar dan tersebar di puluhan ribu titik, saya minta Pemprov buka titik lokasinya ke publik agar masyarakat bisa awasi bersama kualitas pembangunannya," kata August
Sebelumnya, viral di media sosial, tutup sumur resapan yang berada di Jalan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan ambles.
Peristiwa ini viral setelah diunggah di twitter oleh Arnold Mamesah (@arnold5508).
Dalam cuitan tersebut, pemilik akun mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan ban mobil belakang sebelah kanan terperosok ke dalam lubang sumur resapan.
Mobil itu terperosok setelah tutup sumur resapan yang sudah ditutup aspal tiba-tiba ambles saat dilintasi.
Sang pemilik akun pun mempertanyakan kualitas pekerjaan sumur resapan yang dibuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.
"Fakta setelah bak kolam resapan di Bona Indah Lebak Bulus Jaksel ditutup aspal, terjadi drama akibat kualitas pekerjaan dan pengawasan sembrono," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Kamis (9/12/2021).
Cuitkan itu kemudian langsung direspon oleh akun twitter resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.
Dinas SDA pun menyebut pihaknya kini sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan.
"Terima kasih atas laporannya, dapat kami sampaikan bahwa perbaikan sedang dilaksanakan oleh penyedia di lokasi pekerjaan tersebut. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, terima kasih," tuturnya.
Foto : Para perkerja menyelesaikan pembangunan sumur resapan di Jalan Adiwarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu(1/12/2021). Pembangunan resapan air di badan jalan banyak dikomentari warga yang bisa menimbulkan bahaya bagi penguna jalan. (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)