Penemuan Mayat
Warga Sebut Korban Gantung Diri di Lolayan Bolmong Depresi, Toni : Ada Permasalahan Keluarga
Warga Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bоlmоng, Sulawesi Utara, akhirnya memberi keterangan terkait dugaan penyebab gantung diri
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Warga Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bоlmоng, Sulawesi Utara, akhirnya memberi keterangan terkait dugaan penyebab gantung diri warga Jabar di Bolmong.
Menurut Toni (36), warga Desa Tanoyan Selatan, jika korban diketahui punya masalah dengan keluarga yang ada di Jawa Barat.
Hal ini dikatakan Toni, setelah ditemui pihak Polsek Lolayan, Kamis (9/12/2021).
Menurutnya, korban belakangan memang sering terlihat murung.
"Dia (korban) pernah cerita kalau ada masalah dengan keluarga di Jawa Barat," ungkapnya.
Ia mengaku jika korban juga sudah berhari-hari tak kelihatan di tempat kerja.
"Padahal biasanya dia yang paling rajin datang menambang," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Warga Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bоlmоng, Sulawesi Utara (Sulut), dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di kebun.
Mayat tersebut diketahui bernama Harim (43) seorang penambang yang berasal dari Provinsi Jawa Barat.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Lolayan, Aiptu Fadly pampaile jika korban ditemukan oleh seorang warga desa Tanoyan Selatan.
Setelah mendapatkan informasi dari warga pihak Polsek Lolayan langsung menuju ke lokasi.
"Setiba di lokasi ternyata memang benar ada sesosok mayat yang ditemukan gantung di kebun," ujarnya saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Kamis (9/12/2021).
Ia menambahkan jika pihaknya masih mencari keterangan terkait penyebab korban gantung diri.
"Kita masih kumpulkan keterangan terkait penyebab kematian korban," kata dia.
Selain itu, pihak Polsek Lolayan memastikan jika tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.