Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Penampakan 8 Bersaudara yang Bakar Pria Bertato Hidup-hidup, Korban Dianggap Punya Ilmu Kebal

Belakangan diketahui pelaku berjumlah 8 orang dan sudah ditangkap petugas gabungan Polda Sumut bersama Polres Binjai.

TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
8 bersaudara bakar pria hidup-hidup di Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara gara-gara konflik tanah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Sumatera Utara.

Pembunuhan keji seorang pria bertato yang dibakar hidup-hidup di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) terungkap.

Belakangan diketahui pelaku berjumlah 8 orang dan sudah ditangkap petugas gabungan Polda Sumut bersama Polres Binjai.

Kepolisian akhirnya mengungkap kasus pria dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang tak dikenal di Dusun II Lorong Gereja, Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Tak Ada Hukuman Kebiri di Dakwaan Herry, Padahal 6 Tahun Beraksi hingga 12 Santri Jadi Korban

Peristiwa yang terjadi Kamis (2/12/2021) malam tersebut mengakibatkan DS (38) meninggal dunia dengan kondisi cukup memprihartinkan.

Tidak butuh waktu lama bagi kepolisian untuk menangkap para pelakunya.

Polres Binjai dibantu Jatanras Polda Sumut berhasil menangkap delapan pelaku pembunuhan tersebut.

Adapun pelaku masing-masing bernama Ferdi Sembiring, Indra Saputra, Laksana Ginting, Andrea Benyamin Sembiring, Piher Sembiring, Ali Surbakti dan Edi Dalvin Sembiring.

Mereka ditangkap di beberapa tempat berbeda, salah satunya di Kabupaten Karo.

Diketahui seluruh tersangka mempunyai ikatan saudara.

Diketahui motif pembunuhan tersebut karena pelaku ingin merebut lahan yang sedang dijaga korban.

Kedelapan pelaku pun disebut sudah jauh-jauh hari melakukan perencanaan pembunuhan terhadap DS dengan mempersiapkan bensin, korek, dan dua senjata api senapan angin.

Setelah merencanakan upaya pembunuhan, pada 2 Desember 2021 sekira pukul 07.10 WIB, Perdi Sembiring dan teman-temannya sampai di gubuk.

Saat itu para pelaku melihat DS sedang makan di gubuk bersama Sudarta Sembiring, David Sitepu, Selamat Tarigan, dan Aditia Surbakti.

Kemudian Piher Sembiring mengatakan kepada korban agar meninggalkan gubuk tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved