Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Kamis 9 Desember 2021, Maleakhi 4:4 : Menaati Firman Tuhan

Banyak yang menyembah berhala, dan melakukan berbagai kejahatan kekejiaan di mata Tuhan.

Editor: Aldi Ponge
internet
Ilustrasi Renungan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah pulang dari tawanan di Babel selama 70 tahun, bangsa Israel membangun kembali Bait Allah.

Namun, seiring dengan berbagai berkat dan kasih karunia Allah, terutama pemulihan dan perlindungan-Nya, bangsa itu mulai menyeleweng terhadap hukum, peraturan dan ketetapan Tuhan, yakni Hukum Taurat.

Banyak yang menyembah berhala, dan melakukan berbagai kejahatan kekejiaan di mata Tuhan. Hal ini membuat nabi Maleakhi menyerukan agar mereka bertobat.

Sebab kalau tidak, mereka pasti dihukum, bukan hanya di dunia tapi sampai pada kekekalan.

Maleakhi pun memperingatkan seluruh bangsa Israel tanpa kecuali, agar kembali ke jati diri bangsanya, yakni sebagai bangsa kesayangan Allah yang hidup takut akan Tuhan. Hal ini tentunya ditandai dengan ketaatan mereka kepada Taurat Allah.

Kitab bahkan hukum Taurat yang disampaikan Musa yang diterimanya langsung dari Allah di gunung Sinai atau Horeb, haruslah diingat-ingat, dan terus diajarkan kepada anakcucu dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah hukum dan panduan hidup umat Israel. Tolok ukur dan tata cara kehidupan umat Israel dibingkai atau dituntun dengan hukum Taurat yang diterima Musa setelah berpuasa selama 40 hari dan 40 malam, sampai 2 kali dia melakukannya. Itulah hukum dan ketetapan hidup orang Israel.

Demikian Firman Tuhan hari ini. "Ingatlah kepada Taurat yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb untuk disampaikan kepada seluruh Israel, yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum." (ay 4)

Umat Israel diajarkan atau dididik memelihara hidup yang takut akan Tuhan dengan mempedomani hukum Taurat sebagai panduan hidupnya.

Sebab, apa saja yang harus dilakukan oleh orang Israel di negerinya, bahkan di mana saja, harus berdasarkan hukum Taurat.

Dan, ketetapan-ketetapan itu harus terus diajarkan kepada semua orang Israel dan keturunannya dalam segala zaman dan situasi, serta harus dilakukan dalam kehidupan setiap.

Hukum Taurat merupakan panduan dan tolok ukur life style orang Israel ketika itu. Ini yang ditegaskan nabi Maleakhir untuk selalu diingat-ingat oleh orang Israel.

Dalam perspektif kehidupan umat Kristen saat ini, hukum Taurat itu adalah firman Tuhan, yakni Alkitab. Orang Kristen yang tidak hidup menurut firman Tuhan, bukanlah orang Kristen yang benar, apalagi disebut sebagai orang Kristen sejati.

Orang Kristen yang benar dan sejati adalah mereka yang melakukan firman Tuhan secara utuh dalam segenap aspek kehidupannya.

Alkitab harus menjadi standar hidup orang Kristen. Jadi, life style kita harus sepadan dan sebangun dengan firman Tuhan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved